PR TASIKMALAYA – Menurut ahli gizi, rasa bahagia dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan.
Namun, bukan sembarang makanan yang dikonsumsi, melainkan makan yang sehat.
Di mana, hormon yang bertanggung jawab pada rasa bahagia adalah hormon dopamin.
Baca Juga: Wishnutama Sebut Mekanisme Alur Dana Hibah Harus Dipahami Hotel dan Restoran
Secara ilmiah, dopamin adalah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal antara sel-sel saraf di otak.
Hormon ini memberikan susana hati yang baik.
Pelatih kebugaran sekaligus ahli gizi di India, Diksha Chhabra mengakui, dalam kebanyakan kasus, makanan yang kaya kandungan gula dan lemak, menyebabkan peningkatan kadar dopamin.
Tetapi sebaiknya pilihlah yang sehat demi kesehatan jangka panjang Anda.
Baca Juga: RSD Wisma Atlet Sabet Dua Penghargaan MURI di Hari Pahlawan
“Ketika Anda membuat perubahan dari makanan yang tidak sehat ke resep yang lebih sehat, Anda mulai merasa bahagia, sehat dan baik tentang segalanya, karena lonjakan dopamin.
Dikutip PikiranRakyat- Tasikmalaya.com dalam Antara pada Rabu 11 November 2020, Chhabra menyarankan perubahan pola makan dan gaya hidup berikut untuk mencapai tujuan kesehatan jangka panjang.
1. Makan makanan teratur
Hal ini untuk mencegah perubahan hormon secara tiba-tiba, membantu mengatur nafsu makan Anda, sekaligus mengurangi kemungkinan makan berlebihan di malam hari.
Baca Juga: Berkuasa Selama 50 Tahun, Perdana Menteri Terlama di Dunia dari Bahrain Meninggal
Jumlah yang cukup di semua makan bisa membuat Anda cenderung merasa puas.
“Nikmati makan Anda hingga empat hingga lima kali sehari, dan hindari diet ketat,” ucap Chhabra.
2. Tambahkan daging tanpa lemak, telur, susu dalam menu makanan sehari-hari
Hal ini dapat membantu menjaga Anda kenyang untuk waktu yang lebih lama, dan meningkatkan kadar dopamin.
Baca Juga: Merasa Puas dengan Performa Neymar, Club PSG Siap Perpanjang Kontrak
3. Tambahkan karbohidrat kompleks ke dalam diet
Karbohidrat yang termasuk dalam indeks glikemik rendah (GI) seperti gandum, membantu melepaskan gula secara bertahap dalam aliran darah.
Makanan ini membuat Anda tetap energik sepanjang hari, selan meningkatkan kadar dopamin.
4. Pilih lemak sehat
Baca Juga: Cegah Kerusakan Sel dengan 6 Makanan Kaya Antioksidan, Salah Satunya Coklat Hitam
Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda ditemukan dalam zaitun, minyak wijen, alpukat, almod, kenari, dan ikan seperti tuna.
“Lemak dalam asupan makanan memiliki kaitan lansung dengan aktivitas dopamin di otak. Sumber lemak yang baik membantu aktivitas saraf dan kognitif yang lebih baik,” jelas Chhabra.***