Jangan Disepelekan! Studi Menyatakan Kurang Tidur Dapat Pengaruhi Tingkat Kebahagiaan

- 23 Oktober 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi kurang tidur.
Ilustrasi kurang tidur. /PEXELS/Marcus Aurelius

PR TASIKMALAYA – Bukan hanya untuk kesehatan fisik, tidur juga mempengaruhi kesehatan mental.

Di antara yang sering menjadi permasalahan ketika kurang tidur yaitu berkaitan dengan tingkat stress. Di mana, orang yang kurang tidur kebanyakan memiliki pengelolaan stress yang kurang baik.

Sebuah studi dari University of british Columbia (UBC) di Kanada menemukan bahwa seseorang bereaksi lebih emosional pada kondisi yang membuat stress esok hari, usai kurang tidur pada malam sebelumnya.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Sariawan, Bisa Sembuh Sendiri Hingga Berjumlah Banyak

Dia bahkan cenderung tak bisa menemukan kebahagiaan pada peristiwa atau hal-hal yang positif.

Penelitian yang dipimpin oleh Nancy Sin mengungkapkan, durasi tidur memperngaruhi rekasi individu terhadap kejadian baik dan buruk dalam hidupnya.

“Ketika orang mengalami sesuatu yang posititf, seperti mendapatkan pelukan atau menghasbiskan waktu di alam, mereka biasanya merasa lebih bahagia hari itu,” jelas Sin dari departemen UBC.

“Tapi kami menemukan, ketika seseorang tidur kurang dari jumlah waktu biasanya, mereka tidak dapat mendapat banyak dorongan emosi positif dari peristiwa baikyang mereka alami,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Pria ini Meninggal Dunia saat Uji Klinis Dilakukan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x