Kamu Harus Tahu, Inilah Makna dari Hari Raya Idul Fitri yang Kental dengan Tradisi Silaturahmi

13 Mei 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi Idul Fitri 2021.Simak penjelasan lengkap dari makna Hari Raya Idul Fitri yang selama ini memiliki tradisi silaturahmi.* /Pixabay/Vectors

PR TASIKMALAYA - Idul Fitri adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Islam dan sering dikenal dengan Lebaran. 

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari The Culture Trip, Idul Fitri adalah perayaan tiga hari yang menggembirakan yang menandai akhir dari Ramadhan.

Sebelum merayakan Idul Fitri, Umat Muslim yang jumlahnya diperkirakan mencapai 1.6 miliar itu melaksanakan puasa Ramadhan selama sebulan.

Baca Juga: Mengaku Tidak Bisa Bernyanyi dengan Ari Lasso, Andre Taulany: Udah Nggak Bisa Mas, Nggak Nyampe

Mari kita lihat lebih dekat tradisi Idul Fitri, sebuah festival yang diatas segalanya yaitu mengenai keluarga, komunitas, kemurahan hati dan rasa syukur. 

Idul Fitri berlangsung pada hari pertama Syawal, bulan Islam uang datang tepat setelah bulan Ramadhan. 

Sepanjang Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum dan aktivitas berdosa lainnya antara matahari terbit dan terbenam. 

Baca Juga: Nathalie Holscher Kembali ke Rumah Sule, Oma Hetty: Jaga Kandungan, Anugerah Luar Biasa dari Tuhan

Harus mempertimbangkan kesempatan tersebut sebagai waktu untuk refleksi dan Ibadah.

Ramadhan dikenal juga sebagai bulan suci Islam, Ramadhan menandai momen ketika Al-quran diturunkan kepada Nabi Muhammad. 

Kalender Islam adalah Lunar, itu sebabnya Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berbeda dari kalender masehi disetiap tahunnya. 

Baca Juga: Sikap Putri Delina Abaikan Nathalie Holscher Saat Beri Kejutan Jadi Sorotan, Netizen: Bunda Dicuekin

Sesuai dengan tradisi, perayaan tidak dapat dimulai sampai bulan baru telah diamati.

Artinya bahwa beberapa belahan dunia dapat merayakan Idul Fitri pada yanggal yang sedikit berbeda dari yang lain. 

Setelah menyangkal makan pada siang hari selama sebulan penuh, banyak orang Muslim yang senang ketika tiba waktunya untuk berbuka puasa. 

Baca Juga: Komentari Laga Madrid vs Chelsea, Coach Justin: Jika Mau ke Final, Zidane Harus Main dengan Formasi 4-3-3

Sarapan pertama di acara tersebut cukup tenang, biasanya terdiri dari beebrapa permen dan kurma.

Pesta yang sesungguhnya dimulai ketika keluarga berkmpul untuk makan siang pada haru  pertama setelah solat subuh.

Berbagai macam hidangan lokal dalam jumlah besar disantap dalam perayaan yang menggembirakan, sementara jamuan mewah lainnya diulangi sepanjang festival.

Baca Juga: Tepis Kabar Bangkrut, Zaskia Gotik: Saya Bersyukur Suami Orang yang Bertanggung Jawab terhadap Keluarga

Pesta itu sangat banyak makanan hingga ahli gizi harus memperingatkan orang-orang dalam beberapa tahun terakhir tantang bahaya makan berlebihan setelah puasa yang lama. 

Idul Fitri tidak hanya sekedar berbuka puasa, namun juga merupakan waktu untuk silaturahmi sebagai komunitas dan berbakti pada diri sendiri. 

Pada hari pertama acara, umat Islam akan mengunjungi masjid setempat untuk sholat dibawah langit terbuka. 

Baca Juga: Tegaskan KKB Sebagai Teroris, Mahfud MD Beberkan Makna Terorisme Menurut Undang-Undang

Berlutut sehingga kepala mereka menyentuh tanah dan dengan lantang mengucapkan "Allahuakbar".

Beberapa sesi doa yang berbeda diadakan selama festival, yang sebagan besar wajib dan digunakan untuk meminta pengampunan, belas kasihan, kedamaian dan berkah.

Pada hari pertama Idul Fitri sudah menjadi kebiasaan bagi orang untuk mandi dan mengenakan pakaian baru.

Baca Juga: Aktivitas Grup IZ*ONE Resmi Selesai pada 29 April 2021, Tiga Anggota Jepang Tinggalkan Korea Selatan

Ini dilakukan untuk menghormati Allah dan dimaksudkan untuk melambangkan gagasan pembaruan spiritual. 

Seperti halnya Natal didunia Kristen, Idul Fitri adalah saat Muslim bisa menghujani orang yang mereka cintai dengan hadiah. 

Anak-anak biasanya mendapatkan sebagian besar perhatian, meskipun hadih dibagikan secara bebas antara teman dan kerabat.

Baca Juga: Doakan Kiano yang Sedang Sakit, Baim Wong: Cepat Sembuh Ya Sayang

Semua orang Muslim dengan sarana keuangan diharapkan membayar Zakat Fitrah.

Zakat Fitrah sejenis sedekah dalam komunitas Islam dan menumbuhkan perasaan persaudaraan dan cinta. 

Sistem ini memungkinkan Muslim yang lebih miskin untuk diikutsertakan dalam perjamuan Idul Fitri yang mewah dan mendorong orang kaya untuk lebih murah hati.

Baca Juga: Panggil Gus Miftah, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Kompak Ingin Perdalam Ilmu Agama

Menjelang Idul Fitri, para wanita Muslim bekerja sama untuk membersihkan rumah keluarga dan mendekorasinya dengan lampion dan ornamen warna-warni. 

Ketika hari besar tiba, mereka mengenakan pakaian terbaik mereka dan mengoleskan henna ke yangan mereka sebelum menyiapkan makanan lezat untuk dinikmati bersama sekeluarga. 

Idul Fitri dirayakan secara luas di depan umum untuk membangun rasa kebersamaan yang lebih besar. 

Baca Juga: Viral Awan Berbentuk Kapal Selam, Netizen Kaitkan dengan Tragedi KRI Nanggala 402

Pameran yang meriah diadakan diruang publik dimana para pedagang menjual makanan dan hadiah bertema liburan dan orang yang bersuka ria menyapa orang asing dengan "Idul Fitri:".

Kemeriahan berlanjut hingga malam ketika banyak kembang api menerani langit. 

Di sebagian besar belahan dunia, non-Muslim didorong untuk mengunjungi rumah teman-teman Muslim mereka untuk bergabung dalam perayaan dengan memanjakan diri dalam jumlah makanan yang banyak dan bertukar hadiah.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: theculturetrip.com

Tags

Terkini

Terpopuler