Kadar Testosteron Rendah dan Risiko Kesehatan Jantung pada Pria: Temuan Penting dari Penelitian Terbaru

- 15 Mei 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi kolesterol tinggi. 7 jus penurun kolesterol tinggi paling cepat, alami dan mudah dibuat
Ilustrasi kolesterol tinggi. 7 jus penurun kolesterol tinggi paling cepat, alami dan mudah dibuat /freepik/

PR TASIKMALAYA - Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kadar testosteron yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan jantung pria dan bahkan meningkatkan risiko kematian dini.

Menurut laporan Medical Daily yang dikutip dari ANTARA, testosteron merupakan hormon seks pria yang sangat penting untuk perkembangan dan fungsi seksual pada pria. Kadar testosteron normal adalah antara 300 dan 1.000 ng/dL.

Ketika kadar testosteron menjadi rendah, hal ini dapat mempengaruhi kehidupan sekitar 2,1%. Pria dengan testosteron rendah mungkin mengalami gejala seperti penurunan massa otot, rendahnya gairah seks, kelelahan, mudah tersinggung, dan disfungsi ereksi.

Salah satu penulis penelitian dari University of Western Australia di Perth, bernama B. Yeap, mengatakan bahwa testosteron melakukan banyak tindakan berbeda di dalam tubuh.

Baca Juga: Jangan Remehkan! Tanda Ini pada Wajah dan Mata Bisa Deteksi Kolesterol Tinggi

Misalnya saja mempengaruhi massa otot dan lemak serta kepadatan tulang. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa kadar testosteron yang rendah berkontribusi terhadap hasil kesehatan yang lebih buruk.

“Ada juga kemungkinan bahwa konsentrasi testosteron yang lebih rendah dapat berkontribusi terhadap perkembangan hasil kesehatan yang lebih buruk. Mengidentifikasi laki-laki yang sudah berisiko mengalami kesehatan yang lebih buruk,” kata Yeap.

Sementara itu, menurut temuan yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, pria dengan kadar testosteron di bawah normal atau di bawah 213 ng/dL memiliki risiko kematian 40% lebih tinggi dari semua penyebab dan penyebab testosteron atau kurang dari 153 ng/dL memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 60% lebih tinggi.

Untuk mengevaluasi hubungan antara kadar testosteron rendah dan risiko kematian kardiovaskular, tim peneliti meninjau 11 penelitian dengan lebih dari 24.000 partisipan.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah