INDEF Ungkap Setiap WNI Punya Hutang 20,5 juta per jiwa, Musni Umar: Bisa Masuk Jebakan Berbahaya

- 19 November 2020, 22:00 WIB
ILUSTRASI hutang.*
ILUSTRASI hutang.* /PIXABAY

Baca Juga: Pandemi Sebabkan Peredaran Narkoba di Indonesia Meningkat, DPR: di Masa Sulit Kok Makin Melejit

Dengan kondisi Indonesia yang terus berutang tersebut, Musni lebih lanjut menjelaskan bahwa DPR sebagai legislatif perlu menjalankan tugasnya untuk mengawasi penggunaan dana yang boros.

"DPR awasi termasuk penggunaan utang yang boros," tutur Musni Umar.

Selain itu, Musni Umar juga diketahui menyampaikan pesan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia agar jangan bangga terhadap utang-utang tersebut. Pasalnya, utang tersebut akan menggunung dan diwariskan kepada anak-cucu kita.

"Kita jangan bangga diberi pinjaman karena itu utang. Kita sejatinya prihatin karena utang yg menggunung kita akan wariskan kepada anak cucu kita," tulis Musni Umar.

Dalam cuitan terakhirnya ia juga menuliskan fakta yang cukup mengejutkan bahwa jika dikalkulasikan saat ini jumlah hutang Indonesia adalah sebesar Rp20,5 Juta/jiwa. Jumlah tersebut didapatkan berdasarkan hasil perhitungan INDEF terhadap jumlah total hutang Indonesia dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga: Divonis Hukuman 14 Bulan Penjara, Jerinx SID dan Tim Kuasa Hukum: Kami Berfikir Dulu

“Utang Indonesia sudah sangat besar. INDEF kemukakan setiap WNI sudah punya utang 20,5 juta/jiwa.”

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dan Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and Southeast Asia KfW, Florian Sekinger telah menandatangani kesepakatan pinjaman kedua negara secara terpisah, di Indonesia dan di Frankfurt, Jerman.

Pinjaman ini diberikan Jerman tersebut menjadi bentuk dukungan kepada Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum mereda.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah