Network
PR TASIKMALAYA – Sibuk, menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami waktu tidur yang kurang.
Selain itu, stres dan masalah yang sedang dihadapi menjadi beberapa faktor seseorang mengalami kesulitan untuk tidur.
Tercetuslah kata hutang tidur karena merasa bahwa waktu tidur yang kurang. Lantas, bagaimana cara memenuhi kekurangan waktu tidur?
Baca Juga: Pasien Covid-19 Klaster Pesantren di Kota Tasikmalaya Diisolasi
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, dokter umum RS Pondok Indah I Made Tirta Saputrah membagikan tipsnya.
Jika Anda melewatkan 10 jam tidur selama seminggu, maka tambahkan 3-4 jam tidur diakhir pekan, dan 1-2 jam tambahan per malam di minggu berikutnya sampai hutang tidur lunas.
“Jika hutang tidur Anda sudah terlanjur menumpuk, maka Anda perlu melunasi hutang jangka pendeknya terlebih dulu,” kata I Made.
Baca Juga: Realisasikan Program ABC, 99 Sekuriti Dilantik jadi Petugas Protokol Kesehatan Covid-19
Butuh beberapa minggu untuk melunasi hutang tidur jangka panjang.
Merujuk pada pernyataan Direktur Medis dari Pusat Kesehatan Tidur yang berafiliasi dengan Harvard University, Dr. Lawrence J.Epstein, menyarankan untuk liburan, dan mematikan alarm yang biasa membangunkan.
