INDEF Ungkap Setiap WNI Punya Hutang 20,5 juta per jiwa, Musni Umar: Bisa Masuk Jebakan Berbahaya

- 19 November 2020, 22:00 WIB
ILUSTRASI hutang.*
ILUSTRASI hutang.* /PIXABAY

Dukungan lain yang diberikan Pemerintah Jerman kepada Indonesia untuk mengatasi pandemi ini yaitu dengan menyediakan peralatan medis hingga bantuan terarah untuk kelompok rentan.

Selain itu, Jerman juga mendukung perluasan rumah sakit pendidikan di dua wilayah, yaitu Makassar dan Malang.

Baca Juga: Mendagri Instruksi Pencopotan Kepala Daerah yang Langgar Prokes Covid-19, DPRD: Jangan Asal Copot!

Perlu diketahui juga, sebelumnya Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan, uang pinjaman tersebut diberikan lantaran Indonesia dinilai memiliki ketahanan dan proses pemulihan yang cenderung cepat pada masa pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pinjaman dari Pemerintah Australia tersebut merupakan dukungan yang memberi ruang bagi pemerintah untuk melakukan manuver kebijakan dalam penanganan pandemi.

Pinjaman tersebut harus dilunasi kembali kepada Pemerintah Australia dalam jangka waktu 15 tahun. Pinjaman dari Pemerintah Australia itu juga untuk mendukung program yang dipimpin oleh Bank Pembangunan Asia (ADB), yakni Covid-19 Active Response and Expenditure Program.

Dengan pinjaman yang datang dari Jerman dan Australia tersebut, total tambahan utang Indonesia dalam dua minggu terakhir ini berarti sekitar Rp24,1 triliun.

Baca Juga: Pagi vs Sore Hari, Mana Waktu Terbaik Menyiram Tanaman?

Padahal, baru saja Pemerintah Indonesia membenarkan bahwa Indonesia masuk pada resesi dimana ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 minus 3,49 yang diyakini akan berlanjut hingga kuartal IV-202.

 

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah