3 Kunci Pendorong Pertumbuhan Berkelanjutan BRI, Salah Satunya Likuiditas yang Memadai

- 6 September 2022, 16:39 WIB
Simaklah berikut ini informasi mengenai beberapa kunci yang menjadi pendorong pertumbuhan berkelanjutan BRI.
Simaklah berikut ini informasi mengenai beberapa kunci yang menjadi pendorong pertumbuhan berkelanjutan BRI. /Dok. PRMN

Baca Juga: Ini Perbedaan antara Introvert dan Pemalu, Anda Cenderung yang Mana?

Menurut Sunarso, persentase CAR saat ini membuat posisi keuangan BRI aman sehingga BRI punya keleluasaan menurunkan CAR dari level 25% saat ini ke level yang optimal di kisaran 16%-18%.

“Maka 2-3 tahun ke depan BRI tidak perlu menambah modal. Justru BRI perlu mengoptimalkan modal dengan cara bertumbuh,” katanya.

Lalu syarat pertumbuhan ketiga adalah ketersediaan likuiditas yang mumpuni. Dengan kecukupan likuiditas tersebut, BRI mampu menekan Cost of Fund (CoF) di kisaran 1,7%.

CoF tersebut merupakan yang terendah, setidaknya sejak 2019. Pada 2019, angkanya sekitar 3,6%, pada 2020 ditekan menjadi 3,2%, dan pada 2021 sekitar 2,1%.

Baca Juga: BRI Serius Optimalkan Pemberdayaan, Dukung Ribuan Klaster Usaha Binaan Perluas Akses Pasar UMKM

Sunarso mengungkapkan hal tersebut menunjukkan bahwa transformasi BRI semakin kuat, terutama dari struktur liabilitasnya sehingga mampu mempertebal ketersediaan likuiditas.

Kemudian, Dividen dan Proyeksi Pertumbuhan
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu memproyeksikan pertumbuhan dalam 2-3 tahun ke depan setidaknya berada di kisaran 11%-12%.

Melalui asumsi ini, kata Viviana, pada kurun 3 - 5 tahun ke depan BRI masih memiliki opportunity untuk memberikan dividen pay out ratio yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal prapendemi.

“Tahun ini sebenarnya kami sudah memulai dividen pay out ratio yang cukup tinggi, yaitu kurang lebih 85% dari net profit di tahun 2021. Artinya, setiap lembar saham itu menerima kurang lebih Rp174,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah