PR TASIKMALAYA - BRI berhasil mewujudkan mimpi nasabah BRI KCP Godean, Yogyakarta, Intan dan Muhammad Nadzir Alimudin.
Pasalnya, BRI membantu usaha Intan dan Muhammad Nadzir yang memiliki usaha dawet, yang kini telah memiliki 200 outlet di 20 kota di Pulau Jawa.
Bahkan usaha dawet milik Intan dan Nadzir yang didukung BRI ini telah menembus omset Rp1 miliar per bulan selama masa pandemi Covid-19.
Usaha minuman masa kecil yang ditekuni oleh Intan dan Muhammad Nadzir ini bernama Dawet Kemayu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Pertama Terlihat? Ungkap Anda Terlalu Protektif atau Tidak
Diketahui, Intan menfaatkan pinjaman dari BRI, dimana sebelumnya ia berjualan awam geprek yang telah berjalan selama lebih dari 7 tahun.
Usaha ayam geprek yang ditekuninya pun telah berkembang dengan delapan cabang dan 24 outlet waralaba.
Pada tahun 2019, Intan terpaksa harus menutup usaha ayam gepreknya, sebab tidak mampu menanggung biaya operasional sewa dan gaji karyawan.
Namun ia tidak patah semangat, sehingga akhirnya membuka usaha lain, yakni dawet ireng khas Purworejo, yang ia buka di tengah minuman kekinian lain, seperti Boba dan Thai Tea.
Baca Juga: Big Mouth Episode 3 Tayang Kapan, Jam Berapa, dan di Mana?