Cek Fakta: Benarkah PDIP Usulkan Tutup Seluruh Pesantren di Indonesia pada Pemerintah?

22 Mei 2020, 11:55 WIB
HOAKS usul PDI Perjuangan (PDIP) kepada pemerintah agar semua pesantren di Indonesia ditutup.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Beredar narasi dalam media sosial yang menyebutkan usul PDI Perjuangan (PDIP) kepada pemerintah agar semua pesantren di Indonesia ditutup.
 
Dalam detailnya, narasi yang diunggah pengguna Facebook Andi Airlangga berupa tangkapan layar dari sebuah artikel dalam salah satu pemberitaan nasional.

Berikut narasi yang menjadi judul artikel tersebut:

Baca Juga: RSUD SMC Kini Miliki Laboratorium TCM, Mampu Deteksi Pasien Terpapar Covid-19 Hanya Dalam 45 Menit
 
"PDIP USUL KE PEMERINTAH AGAR PESANTREN DI TUTUP SELURUH INDONESIA."

Sedangkan, pengguna akun itu turut memberi komentar yang bernadakan kemirisan mengetahui kabar itu.

Berikut narasi yang disematkan dalam unggahan tersebut.

"Mirisss dikit demi sedikit Islam akan di singkirkan..," demikian bunyi narasi yang diunggah Andi Airlangga pada Selasa, 19 Mei 2020.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Petang Ini Kemenag RI akan Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1441 H

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat bukti yang membantah klaim narasi terkait usul PDIP agar semua pesantren di Indonesia ditutup.

Secara pasti, klaim narasi yang beredar merupakan kabar bohong yang sudah lama dan muncul kembali baru-baru.
 
Dijelaskan bahwa narasi itu pernah termuat salah satu pemberitaan nasional yang sempat ramai pada 2018. Namun rupanya, diketahui bahwa situs itu kini sudah dihapus oleh penyedia layanan.

Baca Juga: Dampak Liga 1 2020 Ditunda, Stadion Mattoanging Makassar Berubah Jadi Kebun Sayur
 
"Artikel di blog AndebaNews tersebut berasal dari blog ID Sumatera News. Namun, blog itu juga telah dihapus.

"Adapun dalam artikel di blog AndebaNews itu, tidak ditemukan satu pun pernyataan dari politikus PDIP yang mengusulkan kepada pemerintah untuk menutup seluruh pesantren di Indonesia," demikian bunyi narasi yang ditulis Turn Back Hoax dalam laporannya pada Minggu, 22 Maret 2020.
 
Sementara itu, pengurus DPC PDIP Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang bernama Ashadi pernah melaporkan kasus serupa ke Polres Barsel, Kalimantan Tengah. Pasalnya, mereka menilai narasi yang tersebar itu murni informasi bohong alias hoaks.

Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Akses Jalan ke Sodonghilir Tertutup Material Tanah Longsor
 
Dalam detailnya, saat itu Ashadi melaporkan seorang pengguna Facebook atas nama Akhmad Karsajaya. Akun ini diduga membuat unggahan palsu yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Bahkan, saat itu Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan mengaku menerima laporan dugaan penyebaran hoaks dan berjanji menindaklanjuti laporan tersebut.

Baca Juga: Berbulan-bulan Terpisah, Seorang Pria Ciptakan 'Tirai Peluk' untuk Lepas Rindu pada Sang Nenek
 
Dengan demikian, klaim narasi yang mencatut nama PDIP terkait penutupan pesantren di Indonesia sudah terbukti salah. Untuk itu, konten yang telah tersebar dalam media sosial itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler