Network
PIKIRAN RAKYAT - Jalan utama akses menuju Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya tertutup material tanah akibat longsor yang terjadi pada Kamis 21 Mei 2020 sekitar pukul 23.50 WIB.
Meski tidak sampai menelan korban, peristiwa ambruknya tebing tanah yang berada di Cigunung Ancrit, Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir ini mengakibatkan akses jalan penghubung ke sejumlah wilayah tertutup.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pasar Tanah Abang Kembali Ramai Jelang Idul Fitri di Tengah PSBB DKI Jakarta?
Menurut warga setempat, Munadi (44), terjadinya bencana tanah longsor yang menutup sebagian akses jalan raya ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut sepanjang malam.
Ditambahkan Munadi, meterial tanah longsor yang menutup akses jalan sekitar 30 meter lebih. Sehingga kendaraan warga tidak bisa melintasi jalan tersebut. Warga pun terpaksa harus memutar dengan menggunakan jalur lain atau mencarii jalan alternatif.
Baca Juga: RSUD SMC Kini Miliki Laboratorium TCM, Mampu Deteksi Pasien Terpapar Covid-19 Hanya Dalam 45 Menit
"Hampir semalaman sejak dari sore hari terus di guyur hujan. Pada tengah malam terdengar gemuruh ambruknya tanah dan menutupi badan jalan," jelas dia.
Sementara itu, Danramil 1223/Sodonghilir, Letda Inf Mirhamdi Siregar menjelaskan, jika bencana longsor terjadi saat hujan deras.
Selain itu kontur tanah disekitar lokasi juga sangat labil. Sehingga jika terjadi hujan deras apalagi hujan mengguyur cukup lama mudah sekali longsor.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bandara Soetta Disebut Berbisnis Rapid Test untuk Penumpang Keberangkatan?
"Kondisi tanah di daerah sini bila terkena aliran air yang sangat kuat dari hujan yang sangat tinggi intensitasnya, mudah sekali ambruk. Sehingga warga harus waspada," jelas dia.
Mirhamdi menambahkan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.Masyarakat, unsur dari aparat pemerintahan Kecamatan Sodonghilir, serta TNI bergotong-royong untuk membersihkan material longsor yang menutup sebagian bahu jalan.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya curah hujan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Berbulan-bulan Terpisah, Seorang Pria Ciptakan 'Tirai Peluk' untuk Lepas Rindu pada Sang Nenek
Selain itu, warga diharapkan menggunakan jalur lain jika hendak ke kampung tetangga ataupun ke wilayah Kota Kecamatan ataupun ke Kota Tasikmalaya. Pasalnya dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan warga.***
