Kritik Menkeu Soal Utang Negara ke Australia dan Jerman, Fadli Zon: Seperti Tukang Utang Keliling

- 20 November 2020, 08:30 WIB
Fadli Zon (kiri) yang sebut Sri Mulyani (kanan) sebagai tukang utang keliling.
Fadli Zon (kiri) yang sebut Sri Mulyani (kanan) sebagai tukang utang keliling. //Kolase Yutube dan Instagram//Fadli Zon Official dan @kemenkeuri

PR TASIKMALAYA - Diketahui, Indonesia dua minggu yang lalu telah mengutang kepada Australia sebesar 1.5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 15.45 triliun.

Namun kemudian hanya selang beberapa hari saja yaitu pada Jumat lalu tepatnya pada 14 November 2020, Indonesia diketahui kembali mengutang kepada negara Jerman dengan jumlah yang cukup fantastis yaitu sebesar 550 juta euro atau sekitar Rp 9,1 triliun.

Hutang ini didasarkan pada kondisi Indonesia yang sekarang tengah masihberjuang melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Adakan Pertemuan, Ombudsman dan Seluruh Irda Bali Pastikan Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2020

Sementara itu, Jerman memngungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendukung mitranya seperti Indonesia dalam melawan tantangan global yaitu dalam hal ini adalah pandemi Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com laman Facebook Kedubes Republik
Federal Jerman yang diunggah pada elasa, 17 November 2020, terlihat  foto dari pihak pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dan Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and Southeast Asia KfW, Florian Sekinger, menandatangani kesepakatan pinjaman kedua negara secara terpisah, di Indonesia dan di Frankfurt, Jerman.

Di saat #COVID19 masih menjadi tantangan global, Jerman terus mendukung mitranya seperti Indonesia dalam melawan...Dikirim oleh Kedutaan Besar Republik Federal Jerman pada Senin, 16 November 2020

 

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR fraksi Gerindra, Fadli Zon menyebut Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati sebagai tukang utang keliling.

Baca Juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Hingga 2021, Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman

"Bu @KemenkeuRI (Sri Mulyani) ini roadshow seperti tukang utang keliling saja,"
tulisnya di akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitan lainnya ia juga mempertanyakan apakah pinjaman Indonesia
sebelumnya sudah habis sehingga kini mengutang lagi ke negara lain.

“Pinjam sana sini memangnya yg dipinjam kemarin sdh habis? Siapa yg mau bayar utang2 itu ? @KemenkeuRI,” tulis Fadli Zon.

Tidak cukup sampai disitu, dalam cuitan lainnya ia juga mengomentari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara maju di tahun 2045.

Baca Juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Hingga 2021, Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman

Ia menyebut bahwa Sri Mulyani seperti seorang peramal yang bisa memperkirakan kemajuan Negara 25 tahun nanti. 

“Ibu @KemenkeuRI menjadi dukun peramal RI 2045 negara maju, 25 tahun
dr sekarang," tulisnya.

Ia berharap agar Sri Muyani tidak terus menambah utang, karena dikhawatirkan hal itu bisa berdampak bagi generasi bangsa selanjutnya. 

"Aduh Bu, coba pikirkan hari ini n tahun depan bgmn caranya jangan utang melulu n warisi gunungan utang pd generasi mendatang,” cuit Fadli Zon.

Baca Juga: Terima Kunjungan Dubes Maroko, Ketua MPR Bahas Soal Upaya Perdamaian Dunia Dalam Pertemuannya

Perlu diketahui, sebelumnya Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg
mengatakan, uang pinjaman tersebut diberikan lantaran Indonesia
dinilai memiliki ketahanan dan proses pemulihan yang cenderung cepat
pada masa pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pinjaman dari
Pemerintah Australia tersebut merupakan dukungan yang memberi ruang
bagi pemerintah untuk melakukan manuver kebijakan dalam penanganan
pandemi..***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah