Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (Ketua MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) diketahui telah menerima kunjungan Duta Besar Maroko untuk Indonesia H.E. Mr. Ouadia Benabdellah beberapa waktu lalu.
Menurut informasi yang didapatkan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas berbagai isu dunia termasuk diantaranya upaya perdamaian dunia.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu 18 November 2020 Bamsoet mengatakan bahwa hubungan baik Indonesia dengan Maroko sudah terjalin selama 60 tahun.
Baca Juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Hingga 2021, Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman
Dalam hubungan baik tersebut, Indonesia dan Maroko juga selalu saling memberikan dukungan agar perdamaian dan kedaulatan di masing-masing negara tetap terjaga.
Seain itu, tak hanya dalam hubungan bilateral, Indonesia dan Maroko juga telah bekerja sama di berbagai organisasi, seperti Gerakan Non-Blok, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Kerja Sama Islam.
"Duta Besar Ouadia Benabdellah juga menyampaikan kondisi terkini di Maroko. Khususnya, terkait hubungan mereka dengan Kelompok Polisario di wilayah penyangga dan penyeberangan El Guergarat yang sedang tegang. Menyikapinya, Maroko telah melakukan operasi non-ofensif tanpa melanggar perjanjian penghentian penggunaan senjata di bawah kontrol Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," jelasnya.
Bamsoet juga mengungkapkan bahwa sebagai sahabat, Indonesia berharap ketegangan tersebut tak terus berlanjut sehingga kawasan Sahara Barat tetap damai.
Baca Juga: Simak Lokasi Pelayanan SIM Keliling Di Jabodetabek-Bandung-Serang untuk Jumat 20 November 2020
