PA 212 Gelar Reuni Jika Pilkada Tak Ditunda, Jimly Asshiddiqie: Besarkan Konflik yang Sudah Tuntas

- 14 November 2020, 09:04 WIB
Jimly Asshiddiqie.
Jimly Asshiddiqie. /Antara/Katriana/

PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video Juru Bicara (Jubir) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Babeh Haikal mengungkapkan tetap akan melakukan reuni.

Pasalnya, ia beranggap, jika Pilkada tetap dilakukan ditengah pandemi Covid-19, pihaknya pun akan tetap melakukan reuni.

"Bapak buat pilkada ga? Kalau bapak buat Pilkada, kita buat reuni, kalau bapak menghargai tidak buat pilkada, kita juga menghargai tidak akan buat reuni," ujar Babeh Haikal.

Baca Juga: DPR: RUU Minol Selaras dengan Tujuan Negara, Amanah Konstitusi, dan Alquran

"Karna bapak sudah memutuskan mau buat Pilkada, maka kita juga akan buat reuni yang lebih gede dari Pilkada bapak," ujarnya.

Melihat, kabar tersebut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie pun turut membuka suara.

Menurutnya, melakukan reuni PA 212 ditengah pandemi Covid-19 hanya memcari masalah.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Industri Esport Buka Lapangan Kerja, Perputaran Ekonomi Capai Rp15 Triliun

Pasalnya, ia beranggap, pelaksanaan pilkada telah diatur dalam Undang-Undang dan sebelumnya pernah ditunda.

Hal tersebut diungkapkan dalam akun Twitter pribadinya @jimlyas yang diunggah pada Jumat 13 November 2020.

"Ini cari-cari masalah. Pilkada sudah diatur UU setelah sebelumnya ditunda," tulisnya.

Baca Juga: Sejumlah Pihak Tolak Reuni 212, UPK Monas: Kita Serahkan Lagi ke Pak Gubernur

Ia juga mengungkapkan, reuni PA 212 tak memiliki dasar dan dapat membesarkan konfik yang sudah tuntas.

"Reuni tidak ada dasarnya, malah terus menerus besarkan konflik pilgub yang sudah tuntas," tulisnya.

"Mhnlah kearifan, warga yang tidak setuju, apalagi yang non Muslim mungkin lebih banyak merasa tidak nyaman. Tolong bertoleransi. Menteri mesti koordinasi dengan Pemda," tambahnya.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah