HRS Pulang ke Indonesia, Pengamat Politik: Gerakan Reuni PA 212 Pemecah Belah Tanah Air

- 13 November 2020, 13:05 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal./

Lebih lanjut, Greg menjelaskan gerakan 212 telah memecah belah umat. Bahkan puncaknya terjadi pada akhir 2016 dan awal 2017.

Hal tersebut dibuktikan ketika jutaan pendukung bersatu di belakang gerakan untuk menggulingkan gubernur Jakarta (Ahok), dan masih harus dilihat juga apakah Rizieq dapat menemukan tujuan untuk mempersatukan dan kembali mewujudkan momentum serupa.

Tidak dipungkiri, Grek menilai kepulangan Habib Rizieq Shihab telah membangkitkan kembali semangat gerakan tersebut (PA 212).

Baca Juga: Akui Matikan Mikrofon saat Sidang Paripurna UU Ciptaker, Puan Maharani: Agar Berjalan dengan Baik

Sebelumya, Habib Rizieq Shihab yang merupakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) berhasil menarik jutaan massa pada gerakan 212 di Jakarta Pusat.

Gerakan 212 pada awalnya bertujuan untuk menggulingkan Ahok atas kasus penistaan agama.

Hingga, atas kasus tersebut Ahok kalah dalam persidangan dan harus menjalankan hukuman penjara pada tahun 2017 lalu.

Setelah satu tahun Ahok dipenjara, Habib Rizieq Shihab terkena kasus pelanggaran Undang-Undang Pornografi.

Kasus tersebut menduga Habib Rizieq Shihab telah melakukan pertukaran pesan dengan seorang wanita, termasuk gambar telanjang, yang kemudian bocor dan diedarkan di dunia maya. Selain itu, kasus lainnya terkait dengan adanya penghinaan ideologi negara, Pancasila.

Baca Juga: Tolak RUU Minuman Beralkohol, Ferdinand Hutahaean: DPR Gak Usah Genit Soal Minol Jangan Munafiklah!

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: The Australian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah