Tanggapi Soal Ceramah HRS, Ferdinand Hutahaean Ungkap Pemberontakan dan Dukung Nikita Mirzani

- 13 November 2020, 11:01 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /ANTARA/Maria Rosari/

PR TASIKMALAYA - Ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di hari keduanya di Indonesia kembali menuai kontroversi.

Diketahui dalam ceramahnya yang ditayangkan di Chanel YouTube Front TV Habib Rizieq menyoroti soal revolusi berdarah dan bom waktu. Selain itu, ia juga menyinggung tentang isu penegakan hukum di Indonesia saat ini yang menurutnya sangat jauh dari keadilan.

Lebih lanjut, Habib Rizieq juga mengungkap, bila keadilan tidak ditegakan maka akan berbuah peristiwa revolusi berdarah.

Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol Hendak Disahkan, Wakil Ketua MPR: Mayoritas Non Muslim Setuju

“Kalau tidak mau revolusi berdarah, revolusi sosial ya perbaiki,” ujar Habib Rizieq seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube pada Kamis, 12 November 2020

Hal tersebut tentunya mengundang komentar dan tanggapan yang beragam dari berbagai pihak tak terkecuali mantan Politisi Fraksi Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang akhir-akhir ini seringkali membuat pernyataan kontroeversi dalam menanggapi isu yang terjadi.

Melalui akun Twitternya ia menyampaikan bahwa ceramah Habib Rizieq penuh dengan intimidasi.

Baca Juga: Klaim Serangan Bom pada Peringatan PD I di Jeddah, ISIS Akui Berhasil Sembunyikan Bom Rakitan

"Kita jaga wibawa negara dan tidak akan tunduk pada intimidasi siapa pun atau kelompok mana pun," tulis Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @FerdindndHaean3 pada Jumat, 13 November 2020

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x