Singgung Kasus Penistaan Agama, Habib Rizieq Ingatkan Jangan Sampai Ada Revolusi Berdarah

- 12 November 2020, 13:43 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

“Betul? Kelompok yang tidak suka pemerintah digali-gali diproses. Sementara kelompok yang menjilat dibiarkan,” tambah Rizieq. 

Baca Juga: Angkat Tema Karantina, Film ‘Quarantine Tales’ Produksi 5 Alur Cerita

Menurutnya, bila hal tersebut terus dibiarkan, akan menjadi ‘bom waktu’ yang menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat. Ia pun mengingatkan pemerintah, akan adanya potensi revolusi.  

“Kalau tidak mau revolusi berdarah, revolusi sosial ya perbaiki,” tandasnya. 

Denny Siregar, Ade Armando, dan Abu Janda, memang dikenal sebagai orang yang mendukung pemerintahan.

Baca Juga: Megawati Sebut 'Jakarta Amburadul', DRPD DKI: Tak Ada perubahan Sejak Kepemimpinan Anies

Pada sekitar tahun 2017, Ade sempat bersih tegang dengan FPI karena mengunggah foto Habib Rizieq menggunakan baju sinterklas.

Pada April 2018, dia dilaporkan FPI karena di akun Facebooknya menulis Polri harus menunjukkan kepada publik bahwa FPI bukan anjing binaan mereka.

"FPI bilang mereka terhina. Aneh," katanya.

Baca Juga: 12 November Diperingati sebagai Hari Ayah, Tiap Negara Berbeda Tanggal Lho!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah