Brebes Galakan 5.000 Tes Swab dalam Upaya Penanganan Covid-19

- 15 Oktober 2020, 13:22 WIB
Bupati saat rapat koordinasi bersama seluruh anggota tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Selasa 13 Oktober 2020
Bupati saat rapat koordinasi bersama seluruh anggota tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Selasa 13 Oktober 2020 /

PR TASIKMALAYA - Bupati Brebes Idza Priyanti menyatakan, tes swab untuk mendeteksi Covid-19 terus digalakkan, sehingga dapat dilakukan upaya penanganan dan pemutusan mata rantai penularan.

Pernyataan tesebut disampaikan saat rapat koordinasi bersama seluruh anggota tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, di Pendapa Bupati Brebes, Selasa, 13 Okotber2020.

Hingga saat ini, telah dilakukan tes swab sebanyak 3.318 tesUpaya menurunkan kasus Covid-19 di Kabupaten Brebes terus dilaksanakan.

Baca Juga: Makanan Tinggi Protein Ternyata Ampuh atasi Rambut Rontok

Kali ini, Pemkab menargetkan ada penurunan signifikan yang ditargetkan dalam dua minggu, salah satunya dengan menggalakkan tes swab.

“Dari target 5.000 tes, telah tercapai 3.318 tes, dan akan terus ditingkatkan,” kata Idza sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 15 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.

Idza menginstruksikan semua pihak untuk bergerak bersama sesuai bidang tugas masing-masing secara lebih masif. Baik itu berupa sosialisasi, penegakan, maupun penindakan disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga: Bentuk Inovasi Diplomasi Ekonomi, Indonesia-Jepang Luncurkan JAIPONG

“Maksimalkan dengan penuh tanggung jawab, termasuk yang melakukan perawatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,” tambahnhya.

Bupati juga berpesan agar semua pihak lebih mengintensifkan aksi simpatik seperti pembagian masker, edukasi kepada masyarakat, dan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga diminta melakukan pendampingan kepada camat yang tengah melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Bos Investasi MeMiles Divonis Tidak Bersalah, Jaksa Beri Kasasi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sartono, menyampaikan saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Brebes sebanyak 434 kasus.

Dari jumlah tersebut, 70 orang dirawat, 47 orang isolasi mandiri, 283 orang sembuh dan 34 orang meninggal dunia. Kasus tertinggi ada di kecamatan Brebes, Bulakamba dan Bumiayu.

Ia meyakini, dengan taat memakai masker secara benar, sebetulnya mampu mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Segera Diproduksi, Menristek: Kebutuhan Jangka Panjang

Akan tetapi sayangnya, kesadaran dan ketaatan masyarakat memakai masker masih sangat rendah.

“Bahkan masih banyak masyarakat beranggapan kalau virus corona itu hal biasa, sehingga cenderung menyepelekan,” kata Sartono.

Sementara Camat Jatibarang Moh Sodiq mengusulkan perlunya melibatkan tokoh agama atau mubaligh dalam penanganan kasus Covid-19.

Baca Juga: Kemensos Percepat Program Penyaluran Bantuan Sosial Beras

Di setiap ceramah atau khotbah, para kiai dapat menyelipkan tema bahaya Covid-19 untuk meningkatkan kesadaran umat.

“Sebab, para tokoh agama biasanya lebih didengar,” kata Sodiq.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah