70 Persen Demonstran yang Diamankan Saat Tolak UU Cipta Kerja Berstatus Pelajar

- 14 Oktober 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi demo.
Ilustrasi demo. /ANTARA


PR TASIKMALAYA - Para Demonstran tolak UU Cipta Kerja yang diamankan pihak berwajib kebanyakan adalah pelajar SMA/SMK.

Hal itu disampaikan Direktur Intelkam Polda Jatim Kombes Pol Slamet Hariyadi.

Di beberapa titik tercatat, antara 65-70 persen dari pendemo yang diamankan pada saat demonstrasi pada 8 Oktober lalu adalah pelajar SMA/SMK.

Baca Juga: Tadi Malam Empat Seri iPhone 12 Diperkenalkan Apple Melalui Acara ‘Hi Speed’

Dengan tingginya angka partisipasi pelajar tersebut, Kombes Pol Slamet membuka kesempatan untuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Sekolah-Sekolah dalam melakukan pengawasan kepada pelajar.

Dirinya meminta para pendidik dan kependidikan untuk bisa meningkatkan sinergi melalui satuan-satuan Kepolisian baik di Polres dan Polsek di Jawa Timur.

"Bapak Ibu sekalian tidak perlu khawatir. Bapak Ibu sekalian tidak sendirian, kita akan selalu mendampingi untuk membina anak-anak kita," ungkap Slamet Hariyadi, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Jerman Vs Swiss: Ditahan Tim Tamu, Jerman Hanya Bisa Raih Hasil Seri

Sementara itu, menindaklanjuti arahan dari Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Wahid Wahyudi meminta para Kepala Sekolah dan guru agar memantau semua kegiatan pelajar khususnya mulai pukul 10.00 hingga 14.00 siang.

Dirinya juga meminta agar guru wali kelas juga masuk ke dalam grup whatsapp grup pelajar untuk mempermudah pemantauan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x