"Pertama, PBB harus memberikan dampak nyata dan tidak terjebak pada retorika. Dalam jangka pendek, hal ini dapat tercermin dalam upaya menjamin dan memfasilitasi akses kebutuhan vaksin dan obat-obatan yang terjangkau bagi semua," jelasnya.
Dalam jangka panjang, PBB dinilai harus berupaya untuk menciptakan ketahanan ekonomi global dan penguatan sistem kesehatan globa.
"Kedua PBB harus tetap relevan dan dapat mengantisipasi tantangan mendatang. Untuk itu, PBB harus terus memperbaiki diri agar tetap efisien, adaptif dan memiliki kemampuan deteksi dini," tuturnya.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Korea di Bidang Teknologi, Wapres: Indonesia Bisa Belajar Banyak
Pertemuan Tingkat Tinggi juga telah mengesahkan Deklarasi 'Peringatan 75 Tahun PBB' yang berisi komitmen langkah kongkrit global untuk ciptakan perdamaian dan Kerjasama internasional di berbagai bidang.
Sementara, pada Rabu, 23 September 2020 besok, Presiden RI Joko Widodo akan menyampaikan pidato secara virtual pada General Debate SMU PBB ke-75 tersebut. ***