Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membantah tudingan adanya pangakalan milter Tiongkok di Indonesia.
Dikutip dari Antara, Retno menanggapi adanya laporan Pentagon 'Military and Security Development Involving the People's Republic of China 2020'.
Laporan itu menyebut jika Indonesia menjadi salah satu negara yang ditunjuk untuk lokasi logistik militer Tiongkok.
Baca Juga: Lionel Messi Putuskan Bertahan, Sebut Presiden Barcelona Sebuah Malapetaka
Laporan setebal 200 halaman itu juga menyebut Singapura, Pakistan, Sri Lanka, Myanmar, dan Thailand menjadi tempat realisasi pangkalan militer Tiongkok.
"Secara tegas saya ingin menekankan bahwa sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun," kata Retno.
Sementara itu, Pemerintah Tiongkok mengecam laporan tahunan Pentagon, dimana disebut jika Tiongkok bakal menambah dua kali lipat hulu ledak nuklir.
Baca Juga: Fakta Baru Rekonstruksi Pesta Gay, Tantangan Oral Seks hingga Pemenang Dapat Hadiah
Laporan menyebut jika Tiongkok bakal melampaui kekuatan militer Amerika Serika di bidang pertahannan.
Namun, Kementerian Pertahanan Tiongkok kembali menegaskan jika laporan tersebut salah tafsir dan telah mencemarkan nama baik militer Tiongkok.
