Network
PR TASIKMALAYA - World Water Forum rencananya akan dilaksanakan di Bali pada 17-25 Mei 2024 mendatang. Agenda tersebut pun akan diikuti oleh Program Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH) oleh Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) di Nusa Tenggara Barat (NTB) .
Menurut Spesialis WASH UNICEF Indonesia Muhammad Zainal, WASH merupakan agenda yang menjadi salah satu contoh dengan pembahasan sanitasi dan solusi permasalahan air.
"WASH adalah salah satu agenda yang akan diulas, seperti contoh bagaimanakah para pemerintah negara untuk menjaga komitmen dalam bekerja sama mencari solusi permasalahan air, juga sanitasi," ujar Muhammad Zainal pada Sabtu, 4 Mei 2024, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Muhammad Zainal juga menjelaskan bahwa fasilitas layanan yang ada di NTB tersebut memiliki ketersambungan dengan topik yang akan ditelaah di acara World Water Forum.
Baca Juga: 4 Mitos dan Fakta Tentang Sunscreen, Apa Saja?
Sebagai informasi, sejak 2017 program WASH memiliki dasar untuk menyokong sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di Provinsi NTB yang telah berjalan hingga saat ini.
Tujuannya, guna mengakselerasi open defecation free, atau yang biasa dikenal sebagai program bebas buang air sembarangan (BABS).
Menurut penilaian Zainal, pencapaian dalam perkembangan di NTB sudah dirasa cukup baik. Terlebih lagi dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah guna tercapainya sasaran tujuan pembangunan selanjutnya.
Namun terkait mengenai target sanitasi, menurut Zainal, NTB ingin menjamin bahwa semua orang, layak untuk mempunyai akses terhadap sanitasi yang baik karena sanitasi berperan sebagai salah satu upaya dalam menjaga lingkungan dan kesehatan.
