Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia, Langkah Menlu Retno Marsudi Diacungi Jempol

- 5 September 2020, 14:08 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyelenggarakan konferensi pers secara virtual dari Jakarta, Jumat 4 September 2002.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyelenggarakan konferensi pers secara virtual dari Jakarta, Jumat 4 September 2002. /Dok. Kemlu RI/

PR TASIKMALAYA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengecam keras aksi pembakaran Alquran yang terjadi di Swedia.

"Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab, provokatif, dan telah melukai ratusan juta umat muslim di dunia," ujar Retno.

Aksi tersebut dipicu seorang politikus asal Denmark, Rasmus Paludan yang merupakan anti-Muslim yang membakar Alquran pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Fakta Baru Rekonstruksi Pesta Gay, Tantangan Oral Seks hingga Pemenang Dapat Hadiah

Tindakan Paludan pun memicu kerusuhan, dimana sedikitnya ada 300 orang yang turun ke jalan atas aksi yang terjadi di Kota Malmo, Swedia Selatan.

Kasus penistaana agama juga tak hanya terjadi di Swedia, tetapi seorang wanita terang-terangan menyobek halam Alquran di Norwegia.

Dikutip dari RRI, Retno juga mengutuk keras tabloid Charlie Hebdo di Prancis yang memuat karitakut Nabi Muahammad yang dianggapnya bisa menyebabkan perpecahan antarumat.

Baca Juga: Keluarga Beri Kepercayaan, Polisi Siap Dalami Kematian Adik Ipar Edo Kondologit

Langkah Retno pun mendapat sambutan positif dan acungan jempol dari Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam, Azis Syamsuddin.

"Sehingga tindakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat di Swedia dan Denmark, serta tabloid Charlie Hebdo di Prancis tidak bisa diartikan lain selain sebuah provokasi berbahaya yang bisa saja mengancam situasi keamanan dunia," kata Azis.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x