Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber, Sang Ulama Sempat Berpikir Pelaku Pinjamkan Ponsel

- 16 September 2020, 20:35 WIB
Mahfud MD kunjungi kediaman Syekh Ali Jaber utnuk pastikan kondisinya
Mahfud MD kunjungi kediaman Syekh Ali Jaber utnuk pastikan kondisinya /

PR TASIKMALAYA - Sejumlah tokoh agama, para sahabat, dan pejabat pemerintah bergiliran menjenguk Syekh Ali Jaber pasca kasus penusukan di Bandar Lampung beberapa waktu lalu.

Syekh Ali Jaber pun mengungkap kronologi lengkap kasus penusukan terhadap dirinya saat mengiisi acara wisuda hafidz lewat Channel YouTube Deddy Corbuzier.

Kepada Deddy, Syekh Ali menyebut jika ia tengah mengetes hafalan seorang hafidz yang hafal tiga juz. Ia pun berniat memberikah hadiah umroh pada anak tersebut.

Baca Juga: Hukuman Pelanggar Masker Gali Kuburan di Jawa Timur Disorot Media Asing

“Sebenarnya niat saya mau video hadiah kejutan, selamat ibu sama anaknya mendapatkan hadiah umroh tapi pake selfie.

"Saya kan gak megang handphone kan terus dia kasih tapi ketika saya buka data ternyata gak bisa karena terlalu penuh," jelas Syekh Ali dalam video yang diunggah Rabu, 16 September 2020.

Ia pun meminta jamaah untuk meminjamkan ponselnya, namun kemudian ia merasa ada orang yang mendekat padanya dengan berlari. Ia mengira orang tersebut berniat untuk meminjamkannya.

Baca Juga: Philip Hansen Didesak Mundur, PSMS Medan Datangkan Gomes de Oliveira

“Saya rasa ada orang mendekat, lari. Fikiran saya dalam hitungan detik  mau kasih hp. Karena saya kan menunggu hp untuk saya foto bersama ibu dan anak ini,” terang Syekh Ali Jaber.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ia secara refleks menghindari serangan tersebut, bahkan ia melihat pelaku juga terkejut melihat Syekh Ali Jaber menengok ke arahnya.

Syekh Ali menyebut, sebelum pelaku tersebut naik panggung dan menusuk dirinya, pelaku sudah mengamati dirinya terlebih dahulu. Ketika tertusuk, ia juga tidak menyadari bahwa yang menusuk di lengannya itu berupa pisau.  

Baca Juga: Dibuat Kesal Jajaran Direksi Pertamina, Ahok: Sudah Punya Hutang, Otaknya Pinjem Duit Terus

"Saya merasa kalau posisi saya masih diam dan kepala saya tidak ke arah kiri, sudah jelas pasti sudah habis dan ketika tertusuk dia nampak masih terpegang kuat.

"Saya sih nampaknya dia mau tarik dan tusuk lagi tapi nyatanya patah karena saya langsung berdiri," jelasnya.

Syekh Ali mengungkapkan, ia berniat melawan. Namun, jamaah langsung menahan pelaku. Setelah itu, ia melihat luka tusuk yang dialaminya dan baru merasa sakit.

Baca Juga: Viral Video 'Odading Mang Oleh', Ade Londok Diangkat Jadi Duta Kuliner Jawa Barat

Sambil merasakan sakit, pisau yang sempat patah tersebut, kata Syekh Ali Jaber, ia lepas sendiri dan dibuang. Setelah itu, ia mengaku baru sadar lukanya cukup dalam.

Ketika pelaku sedang dihakimi para jamaah, dirinya juga berusaha melerai agar pelaku tidak dihakimi para jamaah yang hadir.

"Jujur di kejadian ini rasa saya tenang, jiwa saya adem gak merasa gelisah, trauma, justru yang saya fikirkan keselamatan dia si pelaku jadi rasanya biasa saja.

Baca Juga: Program Prioritas Presiden, Kemenparekraf Kembangkan Desa Wisata di Labuan Bajo

"Saya gak pernah berfikir apapun saya hanya berfikir ini takdir dari Allah. Saya hanya mau masyarakat tenang, kita menjaga kedamaian dan persatuan karena jika kita damai pasti negeri kita aman," pungkas Syekh Ali Jaber.

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sobat Dosen RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x