Terbakar di Tengah Perairan, Korban Kecelakaan Kapal di Buton Selatan Berhasil Diidentifikasi

- 16 September 2020, 10:26 WIB
Tim SAR saat memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian empat korban kapal KM Yuliner yang terbakar di perairan Talaga, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (16/9/2020). (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)
Tim SAR saat memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian empat korban kapal KM Yuliner yang terbakar di perairan Talaga, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (16/9/2020). (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari) /

PR TASIKMALAYA - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mencatat identitas korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal KM Yuliner 05 yang terbakar di perairan Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara.

Korban diketahui merupakan warga Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, korban yang meninggal dunia bernama Jawade, jenis kelamin laki-laki, usia 35 tahun. 

Baca Juga: Di Tengah PSBB Ketat, Penumpang KRL Dilarang Menggunakan Masker Jenis Buff dan Scuba

"Korban yang selamat atas nama Halin, laki-laki, usia 38 tahun warga Maluku," kata Aris melalui siaran pers Basarnas Kendari, Selasa malam.

Aris mengungkapkan bahwa kedua korban ditemukan pada tanggal 14 September 2020 pukul 18.00 WITA oleh nelayan kurang lebih 3 nautical mile (NM/mil laut) sebelah selatan Pulau Talaga Besar dan selanjutnya dievakuasi ke Pulau Sagori, Kecamatan Kabaena untuk diberikan pertolongan.

Selain itu, Basarnas juga menyampaikan bahwa ada korban masih dilakukan pencarian sebanyak empat orang.

Baca Juga: Pra Rilis Novel Terbaru Berjudul Trouble Blood, #RIPJKRowling Jadi Sorotan Para Netizen

Kempat orang tersebut termasuk nakhoda kapal. Semuanya berjenis kelamin laki-laki, yakni Dausi (50), Angga (35), Sarif (20), dan Musa (50) merupakan nakhoda kapal. Keempatnya merupakan warga Kabupaten Bone.

"Operasi pencarian terhadap sisa empat orang penumpang kapal KM Yuliner 05 dihentikan sementara. Operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 06.00 WITA. Kapal RB 210 saat ini sandar di Dermaga Siompu," ujar Aris, dikutip dari situs ANTARA. 

Tim SAR saat memutuskan untuk menghentikan sementara empat korban kapal KM Yuliner yang terbakar di perairan Talaga, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Indonesia Impor vaksin Virus Corona dari Tiongkok, Erick Thohir: Kita Pastikan Vaksin Halal

Sebelumnya, kapal kargo bermuatan semen mengalami kecelakaan terbakar di perairan Talaga, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang mengakibatkan empat orang awak kapal hilang, sementara satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang selamat.

Berdasarkan siaran pers Basarnas Kendari menyebutkan bahwa informasi KM Yuliner mengalami musibah terbakar diterima kantor Basarnas Selasa 15 September 2020 pukul 13:48 WITA.

Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 14.00 WITA, tim rescue pos SAR Baubau diberangkatkan dengan menggunakan armada rubber boat 210 menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan.

Baca Juga: Lakukan Pengecekan di RSHS, Hasil Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Tasikmalaya Sudah Keluar

Personel penolong menempuh jarak sekitar 19 nautical mile dari Dermaga Pelabuhan Murhum, Kota Baubau.

KM Yuliner bertonase 97 GT mengalami musibah terbakar dalam pelayaran dari Pangkajene Kepulauan (Sulsel) tujuan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi.

Dalam musibah tersebut, dilaporkan empat orang awak kapal hilang, sementara dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang selamat, empat orang masih dalam pencarian.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x