Network
PR TASIKMALAYA – Jelang perhelatan Pemilu 2024 pada Februari tahun depan, Polri sedang menyiapkan sejumlah langkah guna antisipasi keamanan dan ketertiban terkait pelaksanaan itu.
Pada Pemilu 2024 nanti, Polri sedang mempersiapkan satuan tugas (Satgas) bernama Anti Politik Uang atau Money Politic.
Perihal satgas Anti Politik Uang atau Money Politic untuk Pemilu 2024, dipaparkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho pada 9 Agustus 2023.
Ia memaparkan poin penting terkait satgas tersebut dalam rangka Pemilu 2024 nanti. Diketahui satgas itu fokus untuk mengurangi politik uang yang sering kali terjadi di Pemilu.
Baca Juga: Apa Bedanya BPNT dan PKH? Yuk Simak Penjelasan dan Nominal Bantuannya di Sini!
“Satgas Anti Money Politic yang nantinya akan dibentuk dalam rangka pemilu lebih utamanya adalah untuk mencegah terjadinya money politic,” ujar Shandi dikutip dari PMJ News.
Pelaksanaan satgas tersebut akan melibatkan beberapa pihak terkait dan berwenang, demi berjalannya satgas dari Polri itu.
Namun yang pasti, Polri akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membantu pekerjaan di satgas Anti Money Politic.
Adapun tujuan mengajak kerja sama dengan beberapa pihak termasuk PPATK, supaya Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil.
“Dalam rangka kegiatan tugasnya pasti akan bekerja sama dengan semua komponen bangsa lainnya untuk bisa menciptakan pemilu berjalan dengan tertib dengan bermartabat, dengan jujur dan adil,” kata Shandi.
Perlu diketahui, pembentukan dari Satgas Anti Money Politic merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit meminta seluruh jajaran untuk menciptakan Pemilu 2024 berjalan lebih demokratis serta aman.
"Rekan-rekan harus ikuti, awasi sebaik-baiknya dari awal pemetaaan dan kerjasama dari Gakkumdu dan bentuk Satgas Anti Money Politics untuk menciptakan Pemilu yang lebih demokratis. Dan tentunya kita bisa tahu apa yang terjadi di lapangan," ucap Sigit.
Pemilihan Umum atau Pemilu dilaksanakan secara serentak mulai 14 Februari 2024 mendatang.***
