Network
PR TASIKMALAYA - Sebenarnya apa bedanya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH)? Bukankah keduanya sama-sama bantuan sosial (bansos)?
Simak jawabannya dalam artikel ini karena BPNT dan PKH merupakan dua bansos yang berbeda, dan punya ketentuan yang juga berbeda.
BPNT dan PKH merupakan dua program bansos yang dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tujuan membantu meringankan beban pengeluaran atau ekonomi masyarakat miskin.
Maka dari itu, dua bansos ini hanya diberikan kepada keluarga miskin atau rentan miskin yang sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Bocoran Cerita Heartbeat Episode 15: Link Nonton Sub Indo, Jadwal Tayang dan Preview Lengkap!
BPNT itu sendiri dikenal dengan bansos Kartu Sembako yang awalnya diberikan dalam bentuk sembako, tetapi seiring dengan perubahan kebijakan, Kemensos menggulirkan BPNT dalam bentuk uang.
Bansos Kartu Sembako ini diberikan sebesar Rp200.000 per penerima setiap bulan, dan harus dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari melalui e-Warong. Keluarga yang terdaftar sebagai penerima BPNT dapat memanfaatkan bantuan ini untuk membeli beras, telur hingga buah-buahan.
Berbeda dengan BPNT, bantuan PKH mempunyai ketentuan di mana penerimanya harus merupakan salah satu dari kriteria ibu hamil/nifas, anak usia dini 0-6 tahun, penyandang disabilitas berat, atau lanjut usia (lansia).
Baca Juga: Tes IQ: Mari Taklukan Tantangan ini! 50 Persen Orang Gagal Temukan Perbedaan Gambar dalam 15 Detik
