PR TASIKMALAYA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu ikut buka suara soal kerugian yang dialami PT Pertamina (Persero).
Pertamina diketahui mengalami kergian sebear US$767.92 juta atau sekitar Rp11.13 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).
Dikutip dari akun Twitter pribadinya, Said Didu berkomentar soal kerugian triliunan yang dialami Pertamina.
Baca Juga: Aktivis Wiji Thukul Ulang Tahun, KontraS Colek Presiden Joko Widodo Lewat #DiManaMereka
Jika tidak bisa memperbaiki BUMN - minimal janganlah dirusak.
Itu saja— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 26, 2020
Baca Juga: Soal Kekerasan pada Anak, Masyarakat Diminta Tidak Cuek dan Berani Melapor
"Jika tidak bisa memperbaiki BUMN - minimal janganlah dirusak. Itu saja," tulis Said Didu.
Ia juga mengaku diserang pendukung Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ahoker sedang menyerang - abaikan dan blokir," cuit Said Didu.
Baca Juga: Kisah Unik Pria asal Vietnam Punya Rambut Sepanjang Lima Meter
Ahoker sedang menyerang - abaikan dan blokir— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 26, 2020
Baca Juga: Polemik Naturalisasi Pemain Muda asal Brazil, La Nyalla Tegur PSSI Soal Relevansi