Presiden Jokowi Ungkap Alasan Jadi Sering Kunjungi Pasar, Ternyata Akibat Dua Kondisi ini

- 16 Juli 2023, 16:06 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan seringnya mengunjungi pasar-pasar di Indonesia.

Alasan kunjungannya ke pasar-pasar di Indonesia ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi pada hari Sabtu, 15 Juli 2023.

Menurut Presiden Jokowi, alasan seringnya ia mengunjungi pasar ialah akibat dua kondisi. Pertama, ialah harga yang seringkali naik sebagai dampak dari Covid-19.

Selain dari dampak Covid-19, Presiden Jokowi juga sering mengunjungi pasar-pasar di Indonesia akibat adanya perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Tujuan Pinjaman KUR: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja

Presiden Jokowi mengaku bahwa sebelumnya, ia tidak pernah memeriksa keadaan di pasar dua kali dalam seminggu karena normalnya situasi.

"Dulu nggak pernah saya ngecek ke pasar seminggu sekali dua kali," kata Presiden Jokowi, dikutip dari PMJ News.

"Karena kondisi dunia normal di periode pertama," tambahnya.

Barulah setelah terjadinya pandemi Covid-19, Presiden Jokowi mulai sering mengunjungi pasar untuk pemeriksaan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ganjar Punya Keunggulan untuk Jadi Caores: Mirip Jokowi

"Namun sehabis Covid-19 ditambah perang Ukraina, setiap minggu saya pasti sekali dua kali datangi pasar," ujarnya.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa kunjungan ke pasar tersebut dilakukan untuk memeriksa secara langsung harga pangan.

Kunjungan ini juga dilakukan supaya pemerintah bisa mempersiapkan tindak pencegahan preventif apabila sampai terjadi inflasi.

"Tegur daerah, provinsi. Pak Gub, telurnya naik," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Eks Pelatih Persib Mario Gomez Posting Kenangan Bareng Persib usai Kepergian Luis Milla, Dianggap Kode!

"Saya kemarin lihat daging ayam naik, ternyata kemarin saya cek pagi naik," sambungnya.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bagaimana kerjasama dilakukan olehnya dengan suatu pejabat saat hendak menyelesaikan inflasi jika terjadi.

"Pak Bupati, misalnya, inflasi naik, saya cek di bawah, benar, iya Pak. Oke, selesaikan," terangnya

"Mungkin didistribusinya, pasokannya, mungkin suplainya," tandasnya.

Baca Juga: Link nonton See You in My 19th Life di Netflix: Seo Ha dan Ji Eum Jadi Musuh di Masa Lalu?

Belum lama ini, Presiden Jokowi juga bertandang ke Pasar Tanjungsari, Kec. Tanjungsari, Sumedang, pada hari Selasa, 11 Juli 2023.

Sebelumnya, kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Tanjungsari disambut meriah oleh para pedagang dan masyarakat setempat.

Di Pasar Tanjungsari, Presiden Jokowi berbincang-bincang dengan para pedagang mengenai perdagangan.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai), paket sembako, dan kaos untuk para pedagang dan masyarakat yang menyambutnya di lorong pasar.

Baca Juga: Strategi Sukses Ajukan Pinjaman KUR BRI 2023! Dapatkan Modal Puluhan Juta Rupiah

Mengenai hasil pantauannya di Pasar Tanjungsari, Presiden Jokowi berkata bahwa pasokan barang dan kondisi harga stabil.

"Harga daging ayam saja sekarang menurun dari Rp40.000/kg menjadi Rp38.000/kg," terang Presiden Jokowi.

"Bawang merah dan cabai juga stabil. Jadi, kondisi harga sembako di Sumedang cukup bagus (stabil)," ungkapnya.

Menurut Presiden Jokowi, apabila harga barang menurun dan stabil, hal itu berarti bahwa pasokan barang cukup.

Baca Juga: Declan Rice Berambisi Menangkan Trofi Liga Inggris dan Liga Champion di Arsenal!

"Kalau harganya menurun dan stabil, berarti pasokan barang mencukupi," jelasnya.

Presiden Jokowi menjelaskan, stabilnya harga barang di pasar beriringan tengah menurunnya inflasi, dari yang awalnya di angka 4, kini menjadi 3,5.

"Mudah-mudahan September ini bisa di bawah 3," tutupnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah