Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD, memberi pesan haru kepada terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, setelah dirinya membacakan pembelaan atau pleidoi atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dalam unggahan terbarunya di media sosial pribadinya, Mahfud MD mengatakan dirinya senang ketika terdakwa Bharada E mengucapkan terima kasih ke banyak pihak yang mendukungnya, termasuk kepada dirinya.
“Adinda Richard Eliezer (Bharada E). Saya senang, saat membaca pleidoi tadi kamu mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk saya,” tulis Mahfud MD, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari media sosial pribadinya.
Ia juga berharap dan mendoakan Bharada E agar mendapat hukuman ringan atas kasus yang melibatkan pemuda itu. Namun, dirinya tidak dapat berbuat banyak, hanya dapat mendoakan karena keputusan tetap di tangan hakim yang berwenang.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Mana yang Menarik Perhatian Anda? Ungkap Apakah Termasuk Orang yang Setia
“Saya berdoa agar kamu mendapat hukuman ringan, tapi itu semua terserah kepada majelis hakim. Kita harus sportif dalam berhukum bahwa hakimlah yang berwenang memutus hukuman,” tulisnya.
Menurut Mahfud MD, Bharada E telah melakukan yang terbaik dalam berjalannya penyelidikan pada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Bharada E dinilai telah memberanikan diri untuk membuka rahasia kasus yang awalnya diakui peristiwa saling tembak antara dirinya dengan Brigadir J.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia itu menyebut dalam unggahan tersebut bahwa Bharada E telah berani mengungkap bahwa kasus tersebut adalah pembunuhan, bukan saling tembak menembak.
Baca Juga: Tes IQ: Percaya Kakek Botak Ini Kembar? Terbukti Jeli dan Pintar Kalau Lihat 3 Perbedaan Tersembunyi
