"Pak Fauzi Bowo tanda tangan. Pak Jokowi tanda tangan. Ahok (Basuki Tjahaja Purnama, red) tanda tangan. Djarot (Saiful Hidayat) tanda tangan," katanya dalam forum Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 14 Juli 2020 malam.
Ia menilai, orang-rang yang memprotes kebijakan itu hanyalah cenderung politisasi kebijakan reklamasi Ancol untuk mencari popularitas.
Ia pun menyebut bahwa kawasan pantai Ancol yang sekarang ada, itu juga merupakan bagian dari reklamasi.
Baca Juga: Hendak di Tes Covid-19, Bocah asal Arab Saudi Tewas usai Alat Swab Test Patah di Dalam Hidung
Ia pun membenarkan bahwa reklamasi Ancol merupakan hasil dari pengerukan 13 sungai di Jakarta yang mengalami pendangkalan atau sedimentasi.
Pemerintah ingin lumpur hasil pengerukan itu dipakai untuk reklamasi kawasan Ancol, dan sebetulnya tidak ada masalah dengan itu.*** (Ari Nursanti)