Hoaks atau Fakta: Ibu Kota Dipindahkan, Benarkah Anies Baswedan akan Jual Gedung Pemerintah Pusat?

- 22 Juni 2020, 17:30 WIB
HOAKS - Beredar informasi yang menunjukan sebuah artikel berita berjudul
HOAKS - Beredar informasi yang menunjukan sebuah artikel berita berjudul //Turn Back Hoax MAFINDO

PR TASIKMALAYA - Beredar di media sosial Facebook tangkapan layar yang menunjukan sebuah artikel berita berjudul "Ibu Kota Pindah, Anies Bakal Jual Gedung Pemerintah Pusat".

Tangkapan layar artikel tersebut diunggah oleh akun facebook bernama Toponesia pada 20 Juni 2020. 

Dalam unggahannya ia turut memberikan narasi. "Kalian Pindah saja, nanti saya jual semuanya"

Baca Juga: Sejumlah Karyawan Pabrik Makanan di AS Terpapar Covid-19, Tiongkok Hentikan Impor Daging

Setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan menjual gedung Pemerintah jika Ibu Kota pindah adalah salah.

Faktanya, Anies justru ingin menyulap gedung-gedung tersebut menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
 
Menurut Informasi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berbagai sumber, Anies akan mengubah gedung-gedung pemerintahan yang tidak terpakai akibat perpindahan ibu kota, menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Baca Juga: Lebih dari Virus Corona, Perang Dingin AS-Tiongkok Disebut jadi Ancaman Terbesar Dunia

Langkah ini merespons pemerintah yang mengumumkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai wilayah ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur.

"Perpindahan itu lebih banyak ruang terbuka hijau itu bekas-bekas kantor, mudah-mudahan menjadi taman di tempat-tempat yang strategis, kan bagus taman-taman tempat strategis bisa juga sebagian jadi kantor," kata Anies seperti dilansir dari salah satu media daring Indonesia.

Nilai sejarah itu pun bisa diubah menjadi nilai wisata.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x