Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Narkoba, Kapolri Diberi Apresiasi oleh Pengamat ISESS

- 15 Oktober 2022, 10:17 WIB
Pengamat ISESS memberikan apresiasi untuk Kapolri yang telah menindak tegas anggota yang terlibat narkoba.
Pengamat ISESS memberikan apresiasi untuk Kapolri yang telah menindak tegas anggota yang terlibat narkoba. /Fajar Ali/abs/YU/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA – Pengamat Kepolisian ISESS Bambang Rukminto memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah menindak tegas anggotanya yang sudah terlibat dalam kasus penjualan dan pengedaran narkoba.

Seperti yang di ketahui bersama bahwa sebelumnya Polri telah mengamankan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa terkait dalam kasus dugaan penjualan dan peredaran narkoba.

Dalam kasus tersebut, selain Teddy Minahasa Polri juga telah berhasil mengamankan sebanyak tiga warga sipil dan tiga anggota polisi lainnya.

“Kita apresiasi Kapolri dengan penangkapan seorang perwira tinggi,” kata Bambang Rukminto pada Jumat, 14 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJNEWS, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Baca Juga: Ustaz Abdul Shomad Berduka Sosok Ini Meninggal: Sering Membawakan Sandal dan Sepatu

Menurut Bambang Rukminto terkait dengan penangkapan tersebut bisa sedikit mengobati duka bagi masyarakat terhadap tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

“Ini juga sedikit mengobati duka masyarakat yang masih terngiang Tragedi Kanjuruhan,” tambahnya.

Selain itu, Bambang Rukminto meyakini bahwa hal tersebut dapat memulihkan kepercayaan dari masyarakat terhadap institusi Polri.

“Dengan penangkapan ini kepercayaan kepada kepolisian bisa cepat pulih,” lanjutnya.

Baca Juga: Nonton Konser BTS Yet to Come Busan Jam Berapa? Berikut Jadwal Tayang dan Link Nonton Gratisnya

Bambang Rukminto menilai bahwa indikasi terhadap oknum Polisi yang terlibat dalam melakukan peredaran atau pemakaian narkoba sangat besar.

Menurutnya Polisi memiliki akses terhadap berupa barang bukti seperti narkoba dan juga terhadap jaringan bandar narkoba.

“Seperti dahulu terjadi pada dirnarkoba kalau tidak salah di Polda Kalimantan. Kemudian di Jawa Barat juga melibatkan personel kepolisian. Jadi jual beli narkoba bukan hal aneh,” ujarnya.

Selain itu, Bambang Rukminto menyebut bahwa Jika anggota polisi tidak memiliki integritas yang tinggi maka tidak menutup kemungkinan akan dapat mudah tergiur dengan barang haram tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Percaya Hubungan Jangka Panjang? Periksa Lewat Gambar Pertama yang Terlihat

“Memang sudah sering kali terjadi. Tapi kita tidak menggenalisir 400 ribu anggota polisi melakukan hal sama,” kata Bambang.

Bambang Rukminto berharap supaya Polri dapat lebih memperketat lagi dalam hal pengawasan di internal mereka.

Menurutnya hal tersebut diyakini mampu mencegah adanya oknum Kepolisian yang ingin bermain-main dengan narkoba.

“Saya yakin masih banyak polisi jujur di luar itu. Tapi terkait pengguna narkoba dan terkait distribusi narkoba itu bukan hal yang aneh,” tutupnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sifat Tersembunyi Anda Dapat Terungkap dari Hal Pertama yang Dilihat

Sekedar informasi bahwa sebelumnya Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menyebut bahwa keterlibatan Teddy Minahasa adalah sebagai pengendali dalam kasus narkoba tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah