Hasil Autopsi Kedua Brigadir J, Dokter Forensik: Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan

- 22 Agustus 2022, 15:47 WIB
Ketua Perhimpunan Dokter Forensik, dr. Ade menyampaikan hasil autopsi kedua Brigadir J yang hasilnya dilimpahkan ke Bareskrim.
Ketua Perhimpunan Dokter Forensik, dr. Ade menyampaikan hasil autopsi kedua Brigadir J yang hasilnya dilimpahkan ke Bareskrim. /ANTARA/Wahdi Septiawan

Baca Juga: CCTV Jadi Bukti Putri Candrawathi Terlibat dalam Pembunuhan Brigadir J yang Didalangi Ferdy Sambo

"Kami yakinkan pada media dan masyarakat Indonesia bahwa kami bersifat independen tidak memihak dan tidak ada tekanan apa pun," jelasnya.

dr. Ade dan tim forensik menemukan bahwa hanya ditemukan luka tembak pada tubuh korban.

"Tidak ada luka-luka di tubuh korban selain luka kekerasan senjata api," ungkapnya.

Kemudian pihaknya juga memeriksa luka-luka yang diduga luka akibat kekerasan yang diminta oleh keluarga.

Baca Juga: Begini Pernyataan Polri Saat Ungkap Putri Candrawathi sebagai Tersangka atas Tewasnya Brigadir J

"Semua tempat-tempat dari informasi keluarga yang juga diduga ada tanda-tanda kekerasan di sana," lanjutnya.

Dari hasil autopsi kedua, pihaknya memastikan bahwa luka-luka yang ada di tubuh korban adalah luka tembak akibat senjata api.

"Namun kami sudah pastikan dengan keilmuan forensik bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban, seperti itu," tandas dr. Ade.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, kasus kematian Yosua telah menjadi sorotan masyarakat.

Halaman:

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah