Kemenag Minta BNPT Pastikan Data 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme: Terdaftar atau Tidak

- 4 Februari 2022, 10:50 WIB
Ilustrasi - Kemenag meminta klarifikasi dari BNPT untuk memastikan ulang perihal data pesantren yang terafiliasi terorisme.
Ilustrasi - Kemenag meminta klarifikasi dari BNPT untuk memastikan ulang perihal data pesantren yang terafiliasi terorisme. /pixabay/kalhh

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaya Tarian Mana yang Ingin Kamu Lakukan? Ungkap Jenis Hubungan yang Kamu Butuhkan

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam, Waryono Abdul Ghafur mengungkapkan bahwa tidak semua data BNPT tersebut termasuk kategori pesantren.

"Faktanya dari sejumlah nama yang disebut BNPT, setelah kami cek tidak semua masuk kategori pesantren," ucap Waryono.

Waryono mengungkapkan, sejarah perjuangan bangsa tidak lepas dari kontribusi pesantren, karena banyak pahlawan yang lahir dari sana, yang lekat dengan semangat nasionalisme.

"Makanya kami koordinasi lebih lanjut dengan BNPT, agar ada kesamaan data," lanjut Waryono.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar Malinau Terkait Selesai Kontrak, Nadine Kaiser: Bukan Sekedar Bisnis

Menurut Waryono, orang tua santri harus selektif saat akan menitipkan anaknya di sebuah pesantren.

"Jangan over generalisasi juga," kata Waryono.

Orang tua harus memastikan pesantren yang dipilih, merupakan lembaga pendidikan yang diatur dalam regulasi.

"Ada ribuan pesantren yang bisa menjadi pilihan terbaik, buat pendidikan anak-anak Indonesia," lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x