Baca Juga: 33 Kota di Indonesia akan Ikuti Aksi Earth Hour 2020 secara Virtual
Lebih dalam lagi, gejala yang dirasakan memang hampir serupa dengan corona virus yaitu demam, sakit kepala, batuk hinga pneumonia berat atau sesak napas berat.
Sama halnya dengan corona virus, hingga kini hanta virus juga belum ditemukan obatnya, namun perawatan intensif dan penanganan yang cepat memungkinkan terjadinya kesembuhan.
"Tidak ada pengobatan khusus, penyembuhan, atau vaksin untuk infeksi hantavirus, CDC memperingatkan, mengatakan pasien sering membutuhkan perawatan intensif untuk membantu mereka melalui periode gangguan pernapasan parah," tulis artikel New York Times.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Meletus, Tinggi Kolom Capai 2.000 Meter
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim bahwa hantavirus adalah virus baru yang muncul di tengah pandemi corona virus adalah keliru.
Virus ini telah ada sebelumnya dan tidak perlu panik karena tidak dapat menular dari manusia satu ke manusia lainnya.
Dapat disimpulkan klaim tersebut salah dan masuk dalam konten yang menyesatkan.***