Network
PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan pernyataan pemerintah terkait kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona pada Sabtu 14 Maret 2020 lalu.
Sebelum Menhub Budi Karya dinyatakan positif virus corona, ia masih aktif berkegiatan, baik menghadari rapat terbatas yang di gelar di Istana Kepresidenan, maupun kunjungan kerja ke sejumlah kota di Indonesia.
Mengingat, penularan virus ini terjadi dengan adanya kontak langsung dengan penderita, maka sejumlah orang yang sempat melakukan kontak denganya, kemudian diminta memeriksakan kesehatan mereka.
Baca Juga: Konsep Pernikahan Drive Thru jadi Pilihan Tepat Pasangan Pengantin Malaysia di Tengah Wabah Virus Corona
Diantaranya, sejumlah menteri dan pejabat yang ikut hadir dalam gelaran rapat terbatas itu turut diminta untuk mengikuti sejumlah tes guna memastikan terjadi penularan atau tidak.
Tidak hanya itu, bahkan Presiden RI Joko Widodo juga mengikuti pemeriksaan yang sama pada 15 Maret 2020 lalu, dan telah dinyatakan negatif virus corona.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Menhub Budi dalam beberapa hari terakhir disibukkan dengan melakukan kunjungan kerja padat terkait penanganan wabah virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Kyrgistan Laporkan Kasus Pertama, Kolombia Umumkan Darurat Virus Corona
Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar kabar yang menyebut bahwa Ketua Aliansi Driver Online Individu Makasar, Moja tengah berbaring di rumah sakit pasca terinfeksi virus corona usai berjabat tangan dengan Menhub Budi.
Kabar itu beredar melalui pesan singkat WhatsApp seraya menampilkan dua buah foto yang mmenujukkan Moja tengah bersalaman dengan Menhub BKS, serta Moja yang terlihat berbaring di rumah sakit, diduga karena terinfeksi virus corona.
"Hari kamis kemarin pak Menhub berkunjung ke Makassar, salaman sama anak muda ini.. dan anak ini juga sudah dirawat di RS,"dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar pesan singkat WhatsApp yang menjelaskan kedua foto tersebut.
Baca Juga: Kebijakan Work From Home, Berikut 5 Panduan Akses Internet Bagi Keamanan Pekerja
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi terkait Moja terinfeksi virus corona dari Menhub Budi usai berjabat tangan, dapat dipastikan hoaks atau bohong.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kominfo, Moja membantah dirinya terkena virus corona. Ia mengatakan bahwa fotonya yang sedang terbaring itu merupakan foto lama, yang kemudian salah seorang memposting ulang fotonya tersebut, lalu dikaitkan dengan isu covid-19.
Dirinya mengakui sempat bertemu Menhub Budi Karya di Kota Makassar beberapa waktu lalu, namun kondisinya saat ini sehat dan tidak ada gejala apapun.
Baca Juga: Langka di Pasaran, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Berhasil Produksi Hand Sanitizer
Diketahui, Budi Karya Sumadi memang memiliki sejumlah agenda, tepatnya pada 2 Maret lalu, ia berkeliling Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pemulangan 69 WNI Anak Buah Kapal Diamond Princess dari Yokohoma di Bandara Kertajati, Majalengka.
Selain di Bandara Kertajati, masih di hari yang sama, Budi Karya dan rombongan juga menyempatkan diri menyambangi dermaga yang masuk kawasan PLTU Indramayu milik PT PLN.
Dengan sejumlah agenda Menhub yang begitu padat, serta banyaknya orang yang ia temui, namun hingga kini tidak ada satu pun terinfeksi virus corona yang mengabarkan dirinya tertular dari Menhub Budi.
Baca Juga: Cegah Kurangnya Pelayanan di Tengah Merebaknya Covid-19, Pemkot Tasikmalaya Rancang Kebijakan ASN Bekerja di Rumah
Berdasarkan sejumlah fakta yang telah dihimpun terkait pemberitaan tersebut, maka kabar mengenai Ketua Aliansi Driver Online Individu Makasar, Moja terinfeksi virus corona masuk dalam ketegori DISINFORMASI.
