Network
PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan Pemerintah Pusat meliburkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di beberapa instansi maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang rencananya akan diterapkan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasik, Ivan Dicksan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Tasikmalaya di Aula Kantor BPBD, Rabu 18 Maret 2020.
"Kita sudah merancang hal itu yaitu memberlakukan ASN bekerja di rumah," ujar Ivan.
Baca Juga: Akan Nyaman Saat Digunakan, Simak 5 Cara Merawat Helm Tetap Bersih dan Tidak Berbau Apek
Ivan menjelaskan, rancangan tersebut telah dibahas dengan seluruh kepala OPD ketika rapat di Bale Kota.
Kemungkinan besar pihaknya akan melakukan kebijakan yang sama dengan pemerintah pusat tersebut.
"Makanya sekarang kami minta kepada para kepala OPD untuk mengidentifikasi dan menginventarisir bagaimana proses itu (jika diberlakukan)," terangnya.
Sebab ujar Ivan, melalui kebijakan tersebut tidak semua ASN harus bekerja dari rumah, dimana ada ASN yang harus tetap masuk kantor.
Baca Juga: 14 Warga Kota Tasikmalaya Ditetapkan Menjadi ODP Covid-19, 7 Orang Diantaranya Telah Sembuh
Termasuk jika ada yang bekerja di rumah bagaimana pembagian tugasnya, harus diatur juga.
"Jadi hal-hal seperti itu sudah kami minta kepada para kepala OPD untuk mempersiapkannya. Nah, hari ini Rabu, 18 Maret 2020 mungkin para kepala OPD sudah mempersiapkannya," kata Ivan.
Sehingga pada saat kebijakan itu diberlakukan, para ASN sudah siap tak kebingungan dengan pekerjaannya.
Sebab, liburnya ASN libur malah akan berdampak pada kurangnya pelayanan.
"Jadi ini jangan anggapannya libur tapi bekerja dari rumah. Lalu harus diukur juga target kinerjanya, pekerjaan apa yang harus dilakukannya dari rumah juga harus diatur dulu," jelasnya.***
