Ditetapkan Menjadi Kasus ke-35, Pasien Covid-19 Asal Tangerang Selatan Meninggal Dunia

- 18 Maret 2020, 11:01 WIB
KOMINFO deteksi 232 kasus hoax virus corona hingga Senin, 16 Maret 2020.*
KOMINFO deteksi 232 kasus hoax virus corona hingga Senin, 16 Maret 2020.* /PIXABAY/



PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Banten dr Ati Pramudji H menyebutkan seorang pasien asal Kota Tangerang Selatan meninggal akibat virus corona.

Pasien tersebut merupakan kasus nomor 35  berjenis kelamin perempuan usia 57 tahun yang beralamat di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

"Kami menerima laporan itu dari Gubernur Banten hasil rilis dari Pemerintah Pusat yang disampaikan kepada Gugus Tugas Covid-19 Banten," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Perkuliahan di Tasikmalaya Dilakukan Tanpa Tatap Muka, Mahasiswa Menilai Kegiatan Belajar Jadi Kurang Efektif

Laporan Gubernur Banten tersebut untuk meluruskan seiring adanya informasi yang menyebutkan bahwa informasi yang disampaikan tidak benar.

"Pasien nomor 35 meninggal akibat virus corona atau Covid-19," ujarnya.

Lima orang positif virus corona diinformasikan Pemerintah Pusat, termasuk pasien nomor 35 yang rilisnya disampaikan ke Gugus Tugas Covid-19 Dinkes Banten.

Berdasarkan SE Menkes HK.02.01/Menkes/199/2020 tentang Komunikasi Penanganan COVID- 19 bahwa kepala daerah menyebarkan informasi sesuai protokol dan salah satunya dengan menginformasikan peta sebaran yang bertujuan untuk langkah antisipasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Terjadi Fenomena Ikan Hidup Terdampar di Pantai Maluku Tengah, KKP Angkat Bicara

Gubernur Banten mengungkapkan, pemerintah daerah dituntut masyarakat untuk bisa menginformasikan peta sebaran virus corona agar masyarakat mengetahui.

Hal tersebut juga sebagai langkah mengantisipasi agar tidak mudah keluar rumah jika tidak terlalu penting.

"Itu sebabnya dikeluarkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kebijakan belajar di rumah," ujarnya.

Ia mengatakan,  pemerintah daerah sedang membahas soal bekerja di rumah agar penyebaran virus Corona tidak berkembang dengan cepat di Banten.

Baca Juga: Lakukan Tindakan Preventif, Universitas Siliwangi Keluarkan Surat Edaran terkait Pencegahan Virus Corona

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pencegahan agar virus Corona tidak menyebar dengan mengajak masyarakat membudayakan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu juga rutin olahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi, banyak istirahat dan tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian.

"Kami berharap Banten cepat terbebas dari penyebaran Covid-19 dan saat ini yang menjalani perawatan lekas sembuh," katanya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x