Harga Minyak Goreng Turun, Aprindo Ingatkan Tidak Panic Buying: Berbelanjalah dengan Normal

- 20 Januari 2022, 10:43 WIB
Aprindo meminta masyarakat membeli minyak goreng sesuai kebutuhan usai harganya turun hingga Rp. 14.000 per liter.*
Aprindo meminta masyarakat membeli minyak goreng sesuai kebutuhan usai harganya turun hingga Rp. 14.000 per liter.* /Pexels.com/RODNAE

PR TASIKMALAYA - Saat ini, minyak goreng menjadi keluhan masyarakat akibat harganya yang terus melejit.

Untuk menekan dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng, pemerintah pun bekerja sama dengan APRINDO atau Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia.

Kerjasama tersebut dilakukan untuk menetapkan harga minyak goreng menjadi Rp. 14.000 per liter di seluruh Indonesia.

Sebagai ketua dari Aprindo, Roy N Mandey mengingatkan masyarakat untuk tidak panic buying dengan penetapan harga minyak yang saat ini mulai turun.

Baca Juga: Beda dari Arteria Dahlan, Dedi Mulyadi Justru Sampaikan Terimakasih pada Kejati Jabar karena Ini

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, saat ini masyarakat telah bisa mendapat minyak goreng seharga Rp. 14.000 per liter di minimarket terdekat.

Roy N Mandey pun menjelaskan bahwa harga minyak tersebut ditetapkan untuk berbagai kemasan.

"Kami menyediakan minyak goreng," ujarnya.

"Baik kemasan sederhana maupun premium," sambungnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Pedangdut Cita Citata Meninggal Dunia?

Dijelaskan oleh Roy N Mandey bahwa harga minyak goreng telah disepakati yakni Rp. 14.000 per liter.

"Dengan ukuran mulai per satu liter," jelasnya.

"Dijual dengan harga yang sama, yakni Rp. 14.000," sambungnya.

Roy N Mandey pun menjelaskan bahwa persediaan minyak goreng dari 19 Januari 2022 sudah disiapkan di setiap gerai yang ditunjuk pemerintah.

Baca Juga: Pangeran Andrew Dikabarkan Bakal Menjadi Adipati York ‘Terakhir’, Kenapa?

"Menggunakan stok atau persediaan minyak goreng yang ada," ungkapnya.

"Saat ini di setiap gerai," sambungnya.

Diungkapkan oleh Roy N Mandey bahwa pasokan minyak goreng pun telah ditugaskan oleh pemerintah untuk segera dikirimkan.

"Sambil menunggu pasokan minyak goreng dari distributor dan produsen," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Nasib Jakarta usai UU IKN Sah: Setelah Ditinggal Jadi Apa?

"Yang telah mendapat penugasan pemerintah," sambungnya.

Yakin bahwa kebutuhan minyak goreng masyarakat Indonesia akan terpenuhi, Roy N Mandey meminta untuk tidak panic buying dan tetap patuhi protokol kesehatan saat berbelanja.

"Berbelanjalah dengan normal dan wajar," jelasnya.

"Sesuai kebutuhan serta tetap komit dan wajib disiplin melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah