Minyak Goreng Jelantah Dijadikan Warga Jakarta Barat Penghasilan Tambahan, Per Liter Dibayar Segini

- 29 November 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi. Warga Jakarta Barat menjadikan minyak goreng jelantah sebagai sumber penghasilan tambahan, satu liternya dihargai lumayan tinggi.
Ilustrasi. Warga Jakarta Barat menjadikan minyak goreng jelantah sebagai sumber penghasilan tambahan, satu liternya dihargai lumayan tinggi. /Pixabay/grandstream

PR TASIKMALAYA – Minyak goreng jelantah alias bekas yang terkadang dipakai memasak bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan warga Jakarta Barat.

Minyak goreng jelantah dianggap sebagai sumber penghasilan tambahan warga Kelurahan Joglo, Jakarta Barat lantaran dapat dijual ke Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) per liternya.

Warga menjual minyak goreng jelantah dengan harga Rp3.300 per liternya kepada anggota PKK Kelurahan Joglo, Jakarta Barat.

Sejauh ini sudah ada lima lingkungan RW kawasan Joglo yang rutin menjual minyak goreng jelantah demi pemasukan tambahan.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Siap Raih Keberuntungan Berlipat Ganda di Tahun 2022 Nanti, Bintang Anda Termasuk?

"Per liternya kita hargai Rp3.300 dan uangnya ada yang diambil langsung dan ada yang ditabung," ujar Renawati wakil ketua kelompok kerja 3 PKK Joglo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Melalui Renawati, diketahui bahwa warga telah melakukan kegiatan menjual minyak goreng jelantah selama enam bulan belakangan.

Tujuan awal menjual minyak goreng jelantah selain menambah penghasilan, sekaligus mengurangi potensi pencemaran lingkungan.

Warga Jakarta Barat menyambut dengan cukup antusias program dari PKK Joglo lantaran hasil dari menjual minyak goreng bekas memasak tergolong lumayan.

Baca Juga: Erick Thohir Ikut Pembaretan Banser, Rocky Gerung Beberkan Mungkin Erick Thohir Mau Saya Ajak Naik Gunung

Setiap minggunya Kelurahan Joglo dapat mengumpulkan minyak jelantah hingga 47 liter dari warga.

"Jadi memang cukup antusias karena memang ada nilai ekonomisnya," ungkapnya.

Minyak yang telah ditampung dari tingkat RW akan dibawa pengurus PKK ke penampungan Kelurahan Joglo.

Barulah setelah semua minyak dari lima RW terkumpul, Rumah Sosial Kutub selaku pengelola limbah akan datang mengambil minyak goreng jelantah.

Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia di Usia Muda, Ustaz Yusuf Mansur: Sudah Ngumpul di Taman-taman Surga

PKK Joglo juga mempunyai rencana untuk melatih warga Jakarta Barat mengolah minyak goreng jelantah menjadi sabun.

Hal itu dilakukan agar warga tidak hanya menjual minyak mentah, namun sekaligus menjual barang layak pakai.

"PKK tingkat kelurahan sudah mendapatkan pelatihan tersebut. Insya Allah tahun depan akan dilakukan pelatihan ke PKK tingkat RW supaya semua bisa mengolah minyak jelantah," ujarnya.

Kelurahan Joglo juga membuat kios yang dipergunakan menampung limbah bahan bangunan dan plastik berlokasi di halaman kantor kelurahan.

Baca Juga: Elite Season 5: Prediksi Tanggal Rilis, Daftar Pemain, Plot, dan Hal Lainnya

Tujuannya adalah membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM Jakarta Barat.

Kelurahan Joglo Kecamatan Kembangan Jakarta Barat membuat kios dari limbah bahan bangunan dan plastik di halaman kantor kelurahan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat.

Meski pembangunan kios belum sepenuhnya jadi, namun nantinya kios bisa dipergunakan untuk menjual produk dari UMKM.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x