PR TASIKMALAYA - Panglima TNI yakni Jenderal TNI Andika Perkasa baru-baru ini membahas mengenai pelanggaran hukum disiplin militer.
Andika Perkasa pun menyoroti tindakan kekerasan yang bisa saja terjadi pada anggotanya.
Bahasan tersebut diperbincangkan Jenderal TNI Andika Perkasa pada rapat bersama dengan Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD, AU dan AL.
Staf bidang hukum turut hadir dalam rapat bersama Jenderal TNI Andika Perkasa untuk membahas pelanggaran hukum disiplin militer.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jenderal TNI Andika Perkasa menerangkan bahwa kekerasan tidak pernah bisa dibenarkan.
Dijelaskan oleh Andika Perkasa bahwa seluruh aparat yang melakukan kekerasan akan mendapatkan proses hukum.
"Intinya, jika sudah ada penggunaan kekerasan. Tidak bisa membenarkan satu pihak yang benar," ujarnya.
"Karena sudah ada kekerasan juga," sambungnya.