188 WNI di Kapal Pesiar World Dream Pulang ke Indonesia, Pulau Sebaru Kecil akan Menjadi Tempat untuk Evakuasi

- 25 Februari 2020, 13:08 WIB
KAPAL pesiar World Dream.*
KAPAL pesiar World Dream.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona seakan menjadi wabah yang sangat menakutkan bagi warga dunia saat ini.

Pasalnya kasus tersebut telah menjatuhkan korban tewas hingga sekitar 2000 orang dan telah merebak ke berbagai negara di dunia.

Virus yang berawal dari Kota Wuhan, Tiongkok tersebut juga disinyalir telah mencapai 80.000 kasus di dunia.

Baca Juga: Bulan Puasa dan Lebaran Semakin Mendekat, PT KAI DAOP Bandung Telah Siapkan 446.600 Kursi untuk Pemudik

Hal tersebut juga membuat kapal pesiar World Dream dari Hongkong diberhentikan sementara karena virus corona tersebut.

Di dalam kapal tersebut, ada sebanyak 188 WNI yang menjadi kru di dalamnya, hal itu membuat pemerintah bertindak lebih lanjut untuk memulangkan WNI tersebut.

Pemerintah berencana untuk mengevakuasi WNI tersebut dan akan mengobservasi mereka di sebuah pulau di kepulauan seribu, Jakarta.

Pulau yang dikenal dengan Pulau Sebaru kecil itu dianggap aman untuk 188 WNI yaang akan dievakuasi karena pulau tersebut kosong, aman, tidak berpenghuni, juga memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk observasi.

Baca Juga: Dorong Pemerintah untuk Lakukan Penelitian, Anggota DPRD Jawa Barat Sebut Kina Bisa Menjadi Obat Virus Corona

Disinyalir bahwa pulau tersebut dulunya merupakan tempat rehabilitasi narkoba. Oleh karena itu fasilitasnya lengkap, sama seperti tempat evakuasi di Natuna beberapa waktu lalu.

Keputusan tersebut didapat setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengadakan Rapat Tingkat Menteri di Kantor PMK.

Rapat tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala BNPB Doni Monardo juga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan pihak dari kementerian lainnya.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), bahwa ke-188 WNI tersebut akan dijemput dan dipindahkan dari Kapal World Dream ke Kapal dr.Soeharso milik TNI.

Baca Juga: Kepala Desa sebagai Representatif Masyarakat, Uu Ruzhanul: Diharap Bisa Ubah Paradigma Masyarakat

Pemindahan itu akan dilakukan pada Rabu, 26 Februari 2020 di Selat Durian dan rencananya akan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada 28 Februari 2020.

Muhadjir juga mengatakan bahwa WNI yang akan tiba di pulau Sebaru akan dievakuasi selama 14 hari, sama seperti WNI yang sebelumnya dievakuasi di Natuna.

Untuk proses evakuasi pun akan dilakukan oleh tim dari Natuna yang sudah berpengalaman dan juga telah terlatih.

Keputusan untuk mengevakuasi ABK kapal Dream World lebih cepat dibandingkan dengan awak kapal Diamond Princess.

Hal ini dikarenakan, ABK kapal World Dream memiliki risiko yang lebih kecil dibadingkan dengan kapal Diamond Princess yang telah cukup banyak menjatuhkan korban tewas karena virus corona.

Baca Juga: Patut Diwaspadai, BMKG Rilis Pernyataan Cuaca Buruk Di Puncak Bogor hingga Akhir Februari

Selain itu lokasi Kapal World Dream juga diketahui lebih dekat dengan Indonesia saat ini.

Diketahui bahwa kondisi ABK kapal World Dream saat ini dalam keadaan sehat dan telah mengantongi sertifikat sehat dari Hongkong dan jaminan sehat dari kapal World Dream.

"Kita baru konsentrasi semua untuk World Dream karena itu sudah paling dekat dengan kita. Arahan Presiden semua harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian. Beberapa skenario juga sudah kita siapkan, semoga semua bis aberjalan dengan baik," harap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x