Dianggap sebagai Pemimpin yang Baik dan Bersahaja, Pendiri Bank OCBC NISP Karmaka Surjaudja Meninggal di Usia 85 Tahun

- 17 Februari 2020, 21:07 WIB
FOUNDING Chairman PT Bank OCBC Tbk Karmaka Surjaudaja Kwee Tjie Hoei.*
FOUNDING Chairman PT Bank OCBC Tbk Karmaka Surjaudaja Kwee Tjie Hoei.* /Situs Resmi Bank OCBC NISP//

PIKIRAN RAKYAT - Founding Chairman PT Bank OCBC Tbk Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Hoei),  meninggal dunia pada Senin, pukul 15.25 di Bandung Jawa Barat.

Dari pernyataan resmi manajemen Bank OCBC NISP, Karmaka Surjaudaja menghembuskan nafas terakhir pada usia 85 tahun.

“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin, rendah hati, dan bersahaja. Selama kepemimpinan, beliau menjadi teladan yang baik bagi seluruh keluarga besar Bank OCBC NISP,” ujar pernyataan resmi OCBC NISP.

Baca Juga: Wujud Tingkatkan Kondisi Mental, Disiplin dan Semangat, Babinsa Kodim 0612 Tasikmalaya Diminta Lebih Profesional

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Antara, informasi mengenai pemakaman akan dikomunikaiskan lebih lanjut oleh manajemen perusahaan.

Mengutip dari situs resmi perusahaan, Bank OCBC NISP yang sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP, merupakan bank tertua keempat di Indonesia, yang didirikan pada 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indisch Spaar En Deposito Bank.

Keberadaan Bank OCBC NISP di industri Perbankan Indonesia selama lebih dari 78 tahun tidak lepas dari sosok Karmaka Surjaudja dan Lelarti Lukman.

Karmaka Surdjaudja mulai mengelola Bank pada tahun 1963 dengan jabatan Direktur Operasional.

Di tengah kondisi Indonesia yangs edang bergejolak saat itu, Bank tumbuh dengan sehat dan berhasil melalui beberapa krisis, salah satunya sanering pada tahun 1965

Baca Juga: Rekam Aparat Polres yang sedang Lakukan Razia, Bocah di Tasikmalaya Diamankan Pihak Kepolisian

Keberhasilan ini membawa Kramaka Surjaudaja diangkat menjadi Presiden Direktur  pada tahun 1971-1997 dan Presiden Komisaris pada tahun 1997-2008.

Kesuksesan Karmaka Surjaudja juga terinspirasi oleh Lelarati Lukman, sang pendamping yang setia mendukungnya dalam mengelola Bank. Lelarati menjabat sebagai Komisaris tahun 1982-2011

Atas pengabdian dan pengorbanannya yang luar biasa selama lebih 40 tahun, Karmaka Surjaudja dan Lelarti Lukman diberikan gelar Chairman Emeritus serta Commissioner Emerutus, dan Senior Advisor di Bank OCBC NISP pada tahun 2008.

Sejak tahun 2015 kemudian berubah menjadi Founding Chairman dan Founding Chairwoman.

Baca Juga: Adakan Perlombaan Musabaqoh Hifdzil Quran, Bupati Tasikmalaya Rencanakan Beri Kartu BPJS untuk Peserta

Walaupun mereka tidak lagi menjabat secara struktural. Tapi landasan, nilai dan budaya yang diterapkan keduanya terus melekat dalam hati seluruh keluarga besar Bank.

Sejak awal pendirian, bank dijalankan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan fokus untuk melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Pada tahun 1967, Bank menaikkan status operasionalnya dari Bank tabungan menjadi Bank Komersial.

Peningkatan status didukung atas keberhasilan perusahaan yang harus bertumbuh di tengah kondisi kekacauan ekonomi dan politik yang kurang kondusif pada tahun itu.

Baca Juga: Adakan Perlombaan Musabaqoh Hifdzil Quran, Bupati Tasikmalaya Rencanakan Beri Kartu BPJS untuk Peserta

Sejalan dengan perkembangan yang dicapai, Bank kemudian dinaikan statusnya menjadi Bank devisa pada tahun 1990.

Dalam rangka mengantisipasi pasar yang makin terbuka dan persaingan serta memperkuat struktur permodalan, bank mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tahun 1994.

Pencatatan saham ini menjadikan Bank sebagai perusahaan terbuka.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah