Network
PIKIRAN RAKYAT - Beirta duka kali ini datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Salahuddin Wahid atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Sholah.
Gus Sholah menghembuskan napas terakhirnya usai menjalani masa kritis pasca operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Sempat dikabarkan membaik hingga mendapatkan ijin dari pihak dokter untuk pulang, namun tak lama Gus Sholah kembali merasakan sakit dan segera dilarikan lagi ke rumah sakit oleh pihak keluarga.
Baca Juga: Lakukan Agenda Rutin untuk Tingkatan Kebersihan, Satgas Citarum Harum Dinilai Bawa Perubahan Besar
Setelah mendapatkan berita bahwa Gus Sholah mengalami masa kritis lagi, para santri di Pondok Pesantren Tebuireng dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama mengadakan doa bersama untuk kesembuhan Gus Sholah.
Pasalnya, almarhum merupakan sosok teladan bagi para santri dan tentunya penggagas rasa persatuan dan kesatuan di PBNU.
Kabar meninggalnya Gus Sholah didapat lewat unggahan dalam akun media sosial pribadi putranya, Ipang Wahid.
Baca Juga: Berhasil Pulangkan Mahasiswa Jawa Tengah dari Tiongkok, Ganjar Pranowo: Keempatnya Negatif Virus Corona
Kabar duka tersebut lantas memberikan luka terdalam untuk tokoh-tokoh pemerintah Indonesia seperti Presiden Joko Widodo yang mengungkapkan rasa turut berduka atas kepergian tokoh ulama, aktivis, dan politis Indonesia ini.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Baru saja mendengar kabar duka bahwa tokoh ulama, aktivis, dan politisi, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah malam ini. Almarhum Gus Sholah adalah putra pahlawan nasional KH Wahid Hasyim, dan adik kandung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid," tulis Presiden Joko Widodo dalam akun Instagram pribadinya @Jokowi.
Banyak mendapatkan ucapan belasungkawa, menunjukan bahwa Gus Sholah merupakan seorang tokoh yang berkesan di hati masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Senin 3 Februari 2020: Culamega Hujan Sejak Pagi, Tawang Cerah Berawan
Hal tersebut menyebabkan banyaknya warganet berharap dapat mengikuti prosesi pemakaman sosok teladan tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram Nahdlatul Ulama, PBNU menyatakan bahwa jenazah almarhum akan berangkat dari rumah duka di Jalan Bangka Raya 2C menuju ke Halim Perdana Kusuma pada pukul 08.30 WIB.
Selanjutnya, jenazah akan diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air pada pukul 10.00 WIB. Lalu diperkirakan sampai menuju ke Pondok Pesantren pada pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Gelar Operasi Rutin, Polsek Bojongsoang Berhasil Ciduk Dua Pengedar Minumas Keras
Jenazah Gus Sholah akan disolatkan kembali dan disemayamakan di Masjid Pondok Pesantren Tebuireng pada pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Dipantau Pikiran-Rakyat.com melalui akun Instagram @nahdlatululama, hingga saat ini, jenazah baru tiba dirumah duka dan disambut ribuan orang.
Ribuan orang berbondong-bondong menggiring keranda ke bagian tengah rumah dari pintu masuk. Hampir semua pelayad yang hadir menggunakan kopiah.
Selain itu terlihat beberapa aparat pemerintah ikut andil dalam pengamanan prosesi doa bersama tersebut. Para kiai, habib, dan masyarakat menyampaikan doa terbaik untuk Almagfurlah KH. Sholahuddin Wahid.
