Network
PR TASIKMALAYA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan telah memiliki rencana jitu untuk mengawasi seluruh anggotanya.
Kapolri mengungkapkan rencananya itu akan membuat instansi Polri menjadi transparan dan lebih baik apabila diterapkan.
Kapolri diketahui akan memasang Worm Camera atau kamera pengawas di tubuh anggota Polri sebagai solusi pengawasan kepada aparat.
Kapolri menyebut hal tersebut adalah tindakan antisipasi penyalahgunaan wewenang di jalan.
Baca Juga: Akhir Bulan Januari, Eric Nam Gelar Tur Dunia Bertajuk ‘There and Back Again 2022'
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mantap akan melengkapi kamera pengawas kepada anggota Polri yang bertugas, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan akun Instagram @divisihumaspolri pada 5 Januari 2021.
Pemasangan Worm Camera atau kamera pengawas, sejatinya memang bertujuan untuk mengawasi tindakan Polisi pada saat bertugas di lapangan demi nama baik institusi Polri.
Tidak sampai disitu, kamera pengawas yang nantinya dipasang ke tubuh anggota juga dianggap sebagai upaya Polri meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
Perencanaan pemasangan tersebut akan segera dilakukan dan Polda Metro Jaya menjadi percontohan terlebih dahulu penggunaan kamera pengawas tersebut.
Baca Juga: Marissya Icha Sebut Sosok 'Tersangka', Sindir Medina Zein?
Anggota Polisi dari Polda Metro Jaya akan menjadi yang pertama melakukan pemasangan kamera.
Pemberlakuan pemasangan kamera itu akan dilakukan secara bertahap setelah melakukan uji coba di Polda Metro Jaya.
Dengan dipasangkannya kamera pengawas tersebut di tubuh anggota yang bertugas juga disebut bisa mengurangi risiko adanya pungli yang dilakukan aparat.
Worm Camera tersebut nantinya akan menempel di baju anggota Polri yang bertugas dilapangan dengan mode merekam.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Apa yang Pertama Terlihat? Ungkap Cara Berkomunikasi dengan Orang Lain
Hal ini membuat seluruh tindak tanduk dari petugas Polri bisa terpantau, dan memungkinkan aparat terhindar dari tindakan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang.
Kapolri sendiri terus berkomitmen untuk mengembangkan Polri menjadi instansi yang membanggakan masyarakat.***
