Network
PR TASIKMALAYA - Beredar video amatir yang memperlihatkan massa Habib Bahar menolak untuk membubarkan diri dari sekitar kawasan kantor polisi.
Dosen Universitas Airlangga, Henry Subiakto pun turut menanggapi video massa Habib Bahar yang menolak membubarkan diri tersebut.
Menurut Henry Subiakto, tindakan massa Habib Bahar yang menolak untuk membubarkan diri justru bisa merugikan kelompok mereka sendiri.
Paling parah, tindakan massa Habib Bahar yang menolak untuk membubarkan diri dari kawasan kantor polisi itu, bisa menjadi kasus pidana baru jika sampai berujung ricuh.
Baca Juga: Sepakat Habib Bahar Ditahan, Habib Kribo: Dia Menggiring Orang Awam
Pendapat Henry Subiakto soal video massa Habib Bahar yang enggan tinggalkan kantor polisi itu disampaikan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Kalau terjadi keonaran, ini justru bisa merugikan Bahar Smith dan kawan-kawan," tulis Henry Subiakto, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @henrysubiakto pada Selasa, 4 Januari 2022.
Henry Subiakto mengatakan bahwa bila sampai sekarang kasus Habib Bahar masih berlanjut, artinya benar-benar ada pelanggaran hukum.
"Berarti secara materiil sangkaan itu bisa terpenuhi. Kabar bohong yang disebarkan dipercaya dan benar-benar memunculkan onar di masyarakat," katanya.
Baca Juga: Pertamina Temukan Sumber Gas Baru, di Lepas Pantai Balikpapan Kaltim
