PR TASIKMALAYA - Politikus Demokrat Yan Harahap menyoroti pembubaran Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, yang dilakukan oleh pemerintah di era Jokowi.
Yan Harahap menyinggung Presiden Jokowi atas pembubaran Lembaga Eijkman tersebut.
Pembubaran yang dilakukan Presiden Jokowi perihal Lembaga Eijkman ini pun menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat luas dan politikus, tak terkecuali Yan Harahap.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui akun Twitter @YanHarahap, Yan Harahap mengatakan bahwa Lembaga Eijkman yang telah berdiri sejak masa kolonial Belanda, harus mengalami penutupan di jaman pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilihlah Kucing Mana yang Menarik Perhatianmu dan Temukan Kemampuan Komunikasi Dirimu
"Catat! Lembaga Eijkman ‘bubar’ di era @jokowi," tulis Yan Harahap.
Diketahui bahwa Lembaga Eijkman telah berdiri sejak tahun 1888, pada masa kolonial Belanda.
Setelah resmi dibubarkan, Lembaga Eijkman kini terintegrasi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan berubah menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman.
Dikabarkan bahwa sekitar 120 tenaga saintis dan staf pendukung kehilangan pekerjaan, dampak dari pembubaran Lembaga Eijkman.