Terkait WNI yang Terinfeksi Virus Corona, Presiden Joko Widodo Masih Tunggu Penanganan Medis Singapura

- 6 Februari 2020, 16:49 WIB
JOKOWI rupanya sempat mencanangkan 2 pulau lain jadi lokasi karantina WNI yang dipulangkan dari Provinsi Hubei, Tiongkon, sebelum Natuna.
JOKOWI rupanya sempat mencanangkan 2 pulau lain jadi lokasi karantina WNI yang dipulangkan dari Provinsi Hubei, Tiongkon, sebelum Natuna. /Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menyampaikan langkah yang akan diambil negara Indonesia setelah Kementeriaan Kesehatan Singapura mengabarkan terkait seorang warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terkena virus corona.

Awal mula WNI tersebut diketahui terpapar virus corona tersebut, karena majikannya di Singapura merupakan korban ke-19 terkena virus corona di Singapura pada saat itu.

Akhirnya, pada 2 Februari 2020 WNI tersebut merasakan gejala yang sama persis seperti gejala orang terkena virus corona lainnya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik Sepanjang Masa, dari Mengocok Perut hingga Menegangkan

Setelah mendapat perawatan di SGH pada 3 Februari 2020, WNI tersebut dinyatakan positif terkena virus corona.

Mengetahui akan hal itu, pada 4 Februari 2020, KBRI Singapura merilis informasi korban WNI tersebut berusia 44 tahun terkena virus corona dengan status pekerja migran.

Dengan adanya hal tersebut, pasien WNI di Singapura tersebut merupakan orang Indonesia pertama yang positif terinfeksi virus mematikan itu.

Baca Juga: Lawan Rasa Takut, 9 Hal Tidak Nyaman yang Dapat Merubah Hidup

Hingga saat ini, informasi mengenai pasien Indonesia yang terkena virus corona, KBRI Singapura dari lisan Kementerian Kesehatan Singapura, WNI tersebut masih ditangain Tim Medis Rumah Sakit Umum Singapura.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, Presiden Joko Widodo menyampaikan pendapatnya tentang kabar WNI yang sampai saat ini belum diketahui secara jelas data pribadinya.

Presiden menyatakan langkah pemerintah untuk saat ini belum banyak, karena kasus tersebut masih ditangani pihak medis di Singapura.

Baca Juga: Buat Pengunjung Kebingungan, Empat Gerbang Ikonik Candi Borobudur akan Segera Dibangun

Meski demikian, Presiden menyatakan pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan WNI tersebut, dengan cara pendampingan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Selain itu, Presiden Joko Widodo bersyukur sampai saat ini belum ada yang dilaporkan terinfeksi virus tersebut di tanah air.

"Ya kita ini patut bersyukur bahwa sampai saat ini di Indonesia belum ada yang positif terkena virus corona, mengenai WNI di Singapura sedang ditangani pihak Tim Medis sana. Dan tentunya pihak KBRI selalu memantau perkembangan kondisi kesehatan orang tersebut," ujar Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Cocok untuk Melepas Penat, Berikut 3 Pusat Perbelanjaan Terbesar dan Teramai di Tasikmalaya

Terkait pengaruh virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, Presiden Jokowi mengakui kemungkinan wabah virus corona ada imbasnya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Terlebih, Presiden Joko Widodo menyebut, apapun bentuk perlambatan ekonomi global maka hampir semua negara juga pasti akan terkena imbasnya, termasuk Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x