Luhut Binsar Pandjaitan: 12 Wilayah Masih Melakukan PPKM Level 3 di Daerah Jawa dan Bali

- 7 Desember 2021, 07:33 WIB
Walaupun, masih ada 12 wilayah di Jawa dan Bali yang masih menerapkan PPKM level 3 menurut Luhut Binsar Pandjaitan.
Walaupun, masih ada 12 wilayah di Jawa dan Bali yang masih menerapkan PPKM level 3 menurut Luhut Binsar Pandjaitan. /Foto: Humas Setkab/Rahmat

PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukan perbaikan yang signifikan serta terkendali.

Walaupun, masih ada 12 wilayah di Jawa dan Bali yang masih menerapkan PPKM Level 3 menurut Luhut Binsar Pandjaitan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut per 4 Desember sejumlah wilayah di Kabupaten/Kota yang tersisa hanya 9,4 persen yang masih menerapkan PPKM Level 3 di Jawa dan Bali.

“Berdasarkan asesmen per 4 Desember, jumlah kabupaten kota yang tersisa di Level 3 hanya 9,4 persen dari total kabupaten/kota di Jawa-Bali atau hanya 12 kabupaten/kota saja,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan AFF Suzuki Cup 2020: Malaysia Beri Peringatan Usai Unggul 3-1 dari Kamboja

Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus harian Covid-19 dengan berada dibawah 400 kasus.

Penurunan dan tren jumlah pasien yang berada di rumah sakit sudah terjadi dalam beberapa hari ke belakang.

Luhut Binsar Pandjaitan menekankan agar semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan terutama varian baru Omicron sudah mulai menghantui Indonesia.

Baca Juga: Link Nonton Persita vs PSIS Sore Ini Pukul 18.15 WIB

Penyebaran varian baru tersebut berpotensi lebih cepat dan lebih berbahaya dari varian sebelumnya.

Tetapi, varian yang berasal dari Afrika Selatan masih terhitung stabil dalam tingkat keparahan serta kematian akibat varian tersebut.

Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar dan penambahan data yang lebih akurat untuk mempelajari varian tersebut.

Baca Juga: Prediksi Bayern Munchen vs Barcelona 9 Desember 2021, Laga Penentuan Raksasa Spanyol

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan kebijakan selama Nataru akan dibuat lebih seimbang ditambah aktivitas testing dan tracing

“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

"Namun kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” sambungnya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Ibu, Rayakan Momentum 22 Desember dengan Penuh Cinta

Luhut Binsar Pandjaitan juga memastikan perbatasan Indonesia akan tetap diperketat dengan syarat untuk penumpang dari luar negeri.

Syaratnya adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. Kemudian, proses karantina dilakukan selama 10 hari di Indonesia.

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali masih terus diperpanjang hingga 13 Desember 2021.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah